Minggu, Desember 8, 2024
KOTA TANGERANG

Walikota Tangsel Pimpin Apel Peringatan Hari Koperasi

Tangsel (Gerbang Banten),- Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar Apel Peringatan Hari Koperasi di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangsel, Selasa (17/7/ 2018).

Dalam sambutannya, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany membacakan pidato Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia kepada seluruh peserta upacara.

“Sejalan dengan program Presiden didalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk memberikan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, maka koperasi memiliki peran yang strategis,” ungkapnya.

Lebih lanjut Airin menambahkan, pertumbuhan ekonomi bisa saja
tercapai, tapi belum tentu terjadi pemerataan kesejahteraan masyarakat. Solusi yang tepat untuk melakukan pemerataan pendapatan tersebut adalah melalui koperasi.

“Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh KH Ma’ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatakan bahwa koperasi dapat menjalankan peran sebagai pemutus mata rantai kesenjangan di kalangan masyarakat,” terangnya.

Sesuai dengan arahan Presiden untuk melakukan Reformasi total koperasi. Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan 3 (tiga) langkah strategis yaitu reorientasi koperasi, rehabilitasi koperasi, dan pengembangan koperasi.

Reorientasi koperasi yang mengorientasikan pemberdayaan koperasi kepada kualitasnya, bukan Iagi pada kuantitas koperasi. Oleh karena itu koperasi beserta para Pembina koperasi di Pusat. Provinsi dan Kabupaten/Kota mulai menggerakkan pembangunan koperasi yang berkualitas, dari aspek kelembagaan, usaha dan keuangannya.

“Sedangkan, rehabilitasi koperasi dimulai dengan membuat database koperasi di seluruh Indonesia sebagai dasar untuk pembenahan koperasi,” ungkapnya.

Dari keseluruhan jumlah koperasi sebanyak 212.570 unit koperasi pada tahun 2014 saat ini telah berkurang menjadi 152.714 koperasi. Dimana sebanyak 80.008 koperasi telah melaksanakan RAT dan yang belum melaksanakan RAT sebanyak 72.706 dan yang telah dibubarkan sebanyak 40.103 koperasi.

Untuk itu Mensos meminta kepada para Gubernur, Bupati, Walikota dan Seluruh Gerakan Koperasi untuk mendorong koperasi melakukan RAT, sehingga semua koperasi menjadi sehat.

Pemerintah terus-menerus melakukan pembinaan untuk pengembangan koperasi. sehingga sudah ada koperasi yang omzetnya puluhan triliun, koperasi yang sudah masuk bursa efek, bahkan sekarang sudah ada koperasi yang telah membeli saham Bank BRI Syariah.

Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan UKM dan BPS yang telah diolah. Dari tahun ke tahun tepatnya tahun 2014 kontribusi koperasi terhadap PDB Nasional sejumlah 1.71 persen dan selanjutnya pada tahun 2016 sudah meningkat menjadi 3.99 persen dan pada tahun 2017, kontribusi koperasi terhadap PDB Nasional sudah meningkat Iagi Sebesar 4,48 persen.

“Kita berharap agar terjadi sinergi positif antara upaya yang dilakukan oleh Gerakan Koperasi dan Pemerintah, sehingga koperasi menjadi kuat dan mampu meningkatkan perannya dalam mendorong pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan,” jelasnya. (HMS/ben)

Tinggalkan Balasan