Wagub Andika Dampingi Menhub Budi Karya Groundbreaking Pelabuhan Warnasari

Cilegon, Gerbang Banten – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi melakukan peletakan batu pertama atau Groundbreaking Pelabuhan Warnasari, di Kecamatan Citangkil, kawasan Krakatau Stell, Kota Cilegon,  Banten. Rabu (30/08/2017).

Pelabuhan  milik Pemerintah Kota Cilegon melalui BUMD PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) yang bekerjasama dengan PT Bosowa Bandar Indonesia  diketahui memiliki luas 360.408 m2 itu akan dibangun pada bulan Februari 2018 mendatang dan ditargetkan akan selesai dan beroperasi pada 2019. Menhub yang didampingi Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Walikota Cilegon serta pejabat dilingungan Pemkot Cilegon, Jajaran Kemenhub serta ribuan warga Kota Cilegon.

Menteri Perhubungan RI Budi Karya dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemkot Cilegon dalam mendirikan bangunan ini dengan mengikutsertakan Perusahaan swasta.

“Saya mengapresiasi kepada Walikota Cilegon yang berinisiasi mengikutsertakan Perusahaan swasta dalam pembangunannya, karena hal ini juga sejalan dengan amanat Presiden Jokowi untuk melibatkan Swasta dalam setiap pembangunan,” ucapnya.

Menurut Budi Karya, Langkah yang dilakukan Walikota Cielgon dalam Pembangunan Pelabuhan ini merupakan cara yang positif dalam upaya mensejahterakan Masyarakat.

“Langkah yang dilakukan Walikota Cilegon merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakatnya, dengan memaksimalkan fungsi Pelabuhan apabila dilakukan dengan baik maka alkan dapat memberikan kemakmuran kepada Masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Budi Karya berjanji akan memberikan support penuh terkait pembangunan yang dilakukan di Kota Cilegon dan meminta kepada Walikota Cilegon untuk mengurus hal yang perlu disegerakan perijinan yang lainnya seperti mengurus perijinan di sisi laut.

Atas nama Pemerintah Provinsi Banten, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sangat mendukung dengan adanya pembangunan Pelabuhan Warnasari di Kota Cilegon.

“Pelabuhan ini akan menjadi kebanggaan warga Kota Cilegon. Progres pelabuhan ini akan menjadi harapan dari warga Kota Cilegon dan Banten pada umumnya,” kata Andika.

Andika berharap adanya pembangunan pelabuhan ini bias mendorong perekonimian dan kemajuan Provinsi Banten khusunya Kota Cilegon.

“Semoga kepercayaan ini bisa dijalankan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Pada intinya, pelabuhan ini harus bermanfaat bagi masyarakat Kota Cilegon dan kemajuan daerah Banten khusunya Kota Cilegon,” harap Wagub Andika.

Walikota Cilegon Iman Ariyadi mengatakan, jika dirinya yang kini menjabat sebagai Wali Kota Cilegon berharap agar pelabuhan Wanasari ini bisa menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon, serta adanya kenang-kenangan pembangunan ketika dirinya selesai menjabat.

“Pelabuhan ini diharapkan bisa menambah PAD Kota Cilegon, serta adanya pembangunan yang menunjang bongkar muat untuk para industry di Kota Cilegon, kini baru PT Lotte yang akan berinfestor di Kota Cilegon dan sudah sepakat untuk menggunakan pelabuhan Wanasari nantinya,” katanya.

Iman juga percaya dengan pembangunan pelabuhan ini akan berdampak banyak dalam upaya mensejahterakan Masyarakat Kota Cilegon. “Pelabuhan ini akan menjadi saksi sejarah untuk menghidupi Mayarakat Kota Cilegon, efek dari pembangunan ini saya yakin dan percaya akan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, dengan pembangunan Pelabuhan ini juga nantinya akan menyerap tenaga kerja yang banyak, sehingga mampu menjadi solusi dalam mengurangi angka pengangguran,” katanya.

Untuk diketahui, pembangunan Pelabuhan Warnasari sendiri akan dilengkapi fasilitas berupa Trestel 1090 x 15 m dengan struktur deck on pile, Jetty 280mx40 m untuk curah kering dengan struktur deck in pile, dan Jetty 470m x 15 m untuk curah cair dengan struktur deck on pile.

Selain itu, kelengkapan lainyang tersedia dalam pelabuhan nantinya yakni gudang tertutup dengan kapasitas 500.000 metrik ton dilengkapi dengan konveyor dan dilengkapi dengan jembatan timbang sebanyak 4 unit dengan kapasitas masing-masing 120 ton serta tangki timbun dengan kapasitas 500.000 kiloliter dilengkapi dengan instalasi pompa dan perpipaan yang dilengkapi dengan flow meter Jalan akses 3000 x 26 meter. (Ydn)