Tukang Es Lilin itu, Kini Memimpin Banyak Organisasi

Sikecil pedagang es lilin keliling itu, kini telah dewasa. Pertumbuhan  badannya yang terus meninggi hingga mencapai sekitar 175 centimeter, dengan warna kulitnya  kuning langsat, melengkapi kedewasaanya untuk menjadi laki-laki pemimpin.
Namanya Junaidy,  atau yang biasa dipanggil Edy, dilahirkan dari keluarga militer pada 19 September 1968 di Martapura, Sumatra Selatan. Seperti banyak anak-anak kecil seusianya, bermain adalah menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan.
Salah satu permainan kesukaannya pada waktu kanak-kanak yakni, mengadu biji buah karet. Buah karet yang satu atau buah biji karet lawan, diletakan di tanah dengan posisi telentang, selanjutnya biji karet lainnya dipegang dengan ujung jari dan ditempelkan dengan biji karet lawan.
Setelah kedua biji karet dalam posisi menempel, selanjutnya biji karet  yang posisinya di atas, dipukul dengan tangan. Bila salah satu diantaranya, ada yang pecah berarti kalah.
Saat itu pula tawa anak-anak pengadu biji karet menjadi pecah. Horayy, horayy….kamu kalah, kamu kalah…..Itu adalah lah kenang-kenangannya di saat masih kecil.
Saat ini, edy bocah kecil  pedagang es lilin keliling yang badannya hampir sama dengan termos es itu,  sudah dewasa di rantau orang.
Banyak organisasi yang dipimpinnya di perantauan. Di Provinsi Banten, Juanidy duduk di posisi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang Tangerang Selatan.
Di daerah itu juga, dia menjabat sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk wilayah Provinsi Banten. Organisasi ini nantinya, akan menjadi lembaga yang akan melakukan verifikasi terhadap media/portal berita  yang berbasis internet atau setara kedudukannya dengan Serikat Penerbit Surat Kabar Indonesia (SPSI).
Kegigihan Juanaedy, sudah dibuktikannya sejak usianya masih tujuh tahun. Melakukan berdagang sejak seusia bermain pada zaman anak-anak tersebut, telah membentuknya sebagai laki-laki tangguh dan cendrung tidak cengeng.
Jenjang pendidikan yang dilaluinya  Lulus SDN 3 di Martapura thn 1979-1980. Melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Martapura thn 1983 Lulus SMA Pertanian Batumarta 1986.
Menyelesaikan strata 1 (S1) pada STIE Gotong Royong Jakarta lulus thn 2006. Ditahun 1980, meneyelesaikan strata dua (S2) di STIMA IMMI Jakarta. (Wisnu)

Bagikan di Media Sosial mu

6,522 komentar pada “Tukang Es Lilin itu, Kini Memimpin Banyak Organisasi