Tingkatkan Ekonomi Wisata, PHRI Banten, dengan UT Serang Siap MoU Terkait Trend Pembelajaran Berbasis Teknologi Cyber
SERANG, (gerbangbanten.co.id) – Ketua (Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) BPD Banten, Juga Wakil Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB) Bidang PAREKRAF G.S.Ashok Kumar yang didamping Yas dan J. Pamungkas melakukan kunjungan ke Universitas Terbuka (UT) Serang, berkaitan pembahasan Agenda MoU PHRI dan UT. Sabtu, 02/09/2023.
Kunjungan tersebut terkoneksi melalui Online dengan Ketum PHRI Haryadi.
G.S.Ashok Kumar mengatakan kunjungan tersebut berkaitan rencana MoU tentang peningkatan wisata antara PHRI Banten dan PUB Banten dengan UT Serang.
“Tujuan akan diadakan MoU tersebut, tentu untuk meningkatkan wisata yang ada di Banten. Baik wisata belanja kerajinan tangan dalam bentuk suvenir yang paling penting adalah meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelas Ashok Kumar.
Sementara melalui online, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat Firdaus mengundang ke Jurnalis Boarding School di kota Cilegon berikut Juga dengan Mantan Ketua BPD Banten perihal pembahasan Sertifikasi dari LSP HCI.
“Di samping itu, memperlihatkan Grand Design New Building JBS, yang akan diperluas di lahan yang sudah Tersedia. lengkap dengan Food Court, Multi Function Room, Fishing Pond, Sport Facility dan lainnya,” kata Firdaus.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Banten Hamidi menyambut baik dan memberikan pujian kepada Ketua PHRI BPD Banten Ashok yang mengamanatkan agar architecture yang megah dan Unique terkait Cinderamata Tugu Jogja terbuat dari Marmar.
Kepala Cabang UT Serang, Maman Rumanta, mengatakan kami akan menunggu Draft MoU yang sedang di Pelajari oleh PHRI Pusat.
“UT Banten sendiri Tercover Lima Ribu mahasiswa lebih, pada jurusan Prodi Pariwisata. Nantinya siswa bisa diarahkan untuk melakukan praktek di lapangan tentang peningkatan wisata di Banten,” ujarnya.
Sesuai dengan Visi Misinya UT, Maman melanjutkan yakni menyediakan Akses Pendidikan Tinggi dengan Kualitas Dunia, serta daya saing tinggi bagi semua Kalangan Masyarakat. Para Mahasiswa menjadi lebih kreatif dalam pembelajaran dengan sebutan “Blended Learning Method” dengan kata lain pendekatan pola BYOD Bring Your Own Device. Lahirnya Pendidikan Berbasis Digital Artificial Inteligent 4.0.
“Tidak dijadikan sebagai ancaman pada pendidikan konvensional, melainkan peluang semua kalangan masyarakat dapat terwujud. Demikian Juga di Industri Jasa Dunia Perhotelan trend sudah teraplikasi Go Digital Towards Smart Hotel dari mulai Reservation/ Booking, Billing Check In sampai Check Out,” pungkas Maman.