Stok Darah PMI Menipis
Cilegon, Gerbang Banten – Jumlah stok darah di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cilegon pascalibur Lebaran sangat minim, bahkan sudah menipis. Itu mungkin karena selama Ramdhan hingga setelah lebaran, partisipasi warga untuk mendonorkan darahnya sangat berkurang.
Berdasarkan data UPT PMI Cilegon stok terhitung Minggu (9/7), hanya terdapat satu kantong darah golongan A dan satu kantong darah golongan AB. Untuk golongan darah B dan O, sama sekali tidak ada.
Wakil ketua PMI Cilegon Erwin Harahap menjelaskan, bahwa stok darah di UTD PMI Cilegon sebelum Lebaran hingga setelah Lebaran memang terbilang sangat minim. “ Jemput bola untuk melakukan donor darah keliling sudah kami lakukan. Entah karena habis lebaran atau karena faktor apa warg masih sungkan untuk mendonorkan darahnya”, ujar Staf Ahli Walikota Cilegon ini.
Untuk mengantisipasi kekurangan stok darah, Erwin mengaku terus berkoordinasi ke PMI kota kabupaten lain di Banten. “ Kami biasanya bekerja kerja sama dengan PMI Serang dan Tanggerang jika kekurangan darah,”kata pria yang pernah menjabat di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Cilegon itu.
Selain itu, ia juga meminta warga Cilegon agar juga ikut berperan saat ada warga yang mengalami kekurangan darah. “Jika ada yang kekurangan darah, kami minta keluargaatau pun tetangga terdekat juga kami minta ikhlas mendonorkan darahnya,”katanya.
Erwin menambahkan, setiap menerima darah dari pendonor PMI melakukan pemeriksaan terhadap darah tersebut.
Kata dia, pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan darah yang disumbangkan aman.(Ydn)
Pingback: ruay
Pingback: 보증사이트