Sambut Ujung Kulon Culture Festival, Kadispar Banten: Harus Sukses dan Jadi Event Tahunan
SERANG, (gerbangbanten.co.id) – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Al Hamidi Menyambut baik kegiatan Ujung Kulon Culture Festival 2024 yang akan di gelar pada 26-29 Juli 2024 mendatang.
Kegiatan yang digagas oleh puluhan organisasi lintas disiplin ini akan dipusatkan didua lokasi, yakni di Taman Edukasi, Kecamatan Sumur dan Kawasan Wisata Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang.
Al Hamidi menilai jika event Ujung Kulon Culture Festival 2024 ini dapat menjadi sarana promosi destinasi wisata di Banten Selatan salah satunya ujung kulon.
Selain itu, event tersebut dapat juga dijadikan ajang sosialisasi kepada masyarakat untuk mencintai dan memelihara badak cula satu ditengah maraknya perburuan liar.
“Tentu kami menyambut baik, kegiatan ini menjadi perkembangan dunia wisata terutama Banten Selatan ujung kulon. Selain itu agar warga mencintai badak cula satu serta melestarikan alam dan menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terhadap wisata,” tutur Al Hamidi saat Audiensi dengan panitia pelaksana Ujung Kulon Culture Festival 2024 Selasa, 4 Juni 2024.
Ia juga siap memberikan dukungan agar Ujung Kulon Culture Festival 2024 dapat terselenggara dengan sukses. Al Hamidi juga berharap kegiatan tersebut dapat menjadi kalender event tahunan
“Kegiatan ini harus sukses dan menjadi event tahunan. Pemerintah mendukung penuh penunjang akses wisata ke Banten Selatan Tanjung Lesung Ujung Kulon. Merampungkan akses jalan tol dan membangun akses jalan wisata,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Ujung Kulon Culture Festival, Yudi mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendorong Destinasi Wisata Konservasi Geomaritim yang ada di Kabupaten Pandeglang bertaraf internasional.
Selain itu, dengan event ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan warga terhadap pelestarian fauna yang ada di ujung kulon yaitu badak cula satu yang menjadi lambang Kabupaten Pandeglang.
“Kita tahu bersama bahwa belum lama ini terjadi pemburuan badak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu melalui kegiatan ini kita akan mengkampanyekan juga agar masyarakat ikut melindungi keberadaan badak yang ada di Ujung kulon,” tuturnya.
“Selain itu, Ujung Kulon Culture Festival sebagai upaya untuk melestarikan budaya lokal yang ada di Kabupaten Pandeglang,” sambungnya.
Yudi memaparkan, beberapa agenda kegiatan dalam event tersebut diantaranya, Expose Geopark Ujung Kulon, Napak Tilas Geger Cilegon, Talk Show, export Banten#2, Pertunjukan Kesenian Tradisional, Fun Game dan Doorprize, Penanam Pohon Butun, Beach Cleaning, Senam Bugar, bazar UMKM, Fun Bike, Triathlon, Lomba Perahu Hias, Perahu Jukung.
“Selain itu juga ada Touring Ujung Kulon Visit Year 2024, Ujung Kulon berbagi, kemah bakti, dan gelar produk UMKM. Tentu ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar,” paparnya.
Selain itu, Yudi berharap kegiatan tersebut dapat menjadi magnet bagi wisatawan baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke Tanjung Lesung dan Ujung Kulon.
“Kita memiliki pesona alam baik laut dan pantai yang sangat indah, tidak kalah dengan Bali. Semoga UCF ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan ke Pandeglang,” harapnya. ***