Refleksi 1 Tahun Kepemimpinan WH – Andika, KUMALA Bahas Persoalan Banten
Gerbang Banten – Gubernur Banten Wahidin Halim menerima Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) bertempat di Saung Joglo Rumah Dinas Gubernur Banten, Kota Serang, Senin, 14 Mei 2018.
Gubernur Banten menyambut baik dan langsung menerima secara pribadi para pengurus dan anggota KUMALA tersebut dan langsung melakukan dialog dengan para Mahasiswa, yang sangat intens terhadap 1 (satu) tahun kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy.
Dalam dialog interaktif yang sangat terbuka dan berlangsung informal tersebut diikuti oleh ketua umum koordinator KUMALA dan ketua Departem Penelitian Sosial Budaya dan Pendidikan (PSBP) serta 4 Akademisi UNTIRTA yang salah satunya rektor Untirta Prof. Sholeh Hidayat.
“Satu Tahun kepemimpinan Pak WH dan Pak Andika perlu mendapatkan kontrol dari mahasiswa, karena kami (mahasiswa) banyak menemukan beberapa permasalahan di Provinsi Banten, seperti reformasi birokrasi, kesehatan gratis, pendidikan gratis, infrastruktur dan pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu, KUMALA menyatakan akan menjadi Organisasi Primordial di Banten yang akan mengawal penuh kebijakan dan mendukung program Gubernur Banten Wahidin Halim dalam melaksanakan program yang telah ditetapkan dalam visi dan misi. “Kami akan mengawal dan mendukung Pak WH untuk dapat melaksanakan visi dan misinya”, ujar Fahmi Ketua Koordinator KUMALA, setelah berdialog panjang dengan Gubernur Banten.
Selain itu, Heri pengurus KUMALA menyampaikan bahwa dalam momen 1 tahun pemerintahan WH-Andika kita menyadari ini pasti tidak akan terlealisasi dengan baik,oleh karnanya kami berharap karna visi misi ini bagus agar pak WH terus bekerja keras dalam melaksanakan tugasnya umumnya di Banten khusunya di kabupaten lebak.
Dalam diskusi tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim menanggapi beberapa pertanyaan dari mahasiswa dari KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak). “Jadi mahasiswa itu harus kritis, itu akan jadi suplemen buat Gubernur, saya juga pengalaman menjadi aktivis dan pengurus organisasi mahasiswa pada waktu kuliah dulu. Ujar WH.
“Tetapi yang perlu rekan-rekan mahasiswa ketahui bahwa Banten perlu dibenahi, saya sedang bebenah untuk Banten. Sejak dilantik 12 Mei 2017 yang lalu ada beberapa kebijakan yang sudah berjalan yang tidak bisa saya ubah, saya selama 6 bulan tidak boleh melantik atau merotasi pegawai, kemudian selama 2 tahun tidak bisa merotasi pegawai hasil open bidding (lelang jabatan), penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 itu ditetapkan oleh pemimpin terdahulu yang menetapkan dan didalamnya itu tidak menggratiskan pendidikan dan kesehatan, dan tahun 2018 saya baru bisa menetapkan APBD tersebut yang didalamnya tertuang untuk pendidikan gratis, kesehatan gratis, infrastruktur dan beberapa program lainnya. Jadi satu tahun ini adalah masa transisi menuju Banten yang lebih baik,” tanggapnya
WH menambahkan bahwa visi dan misi itu kan kita targetkan bisa terealisasi, seperti dua sampai tiga tahun program infrastruktur bisa tercapai. Terima kasih KUMALA sudah mendukung kebijakan-kebijakan pro rakyat yang sudah saya agendakan dan sedang dijalankan secepatnya.(kom/bgn)
Pingback: look at this website
Pingback: Dan Helmer
Pingback: กงล้อ888
Pingback: steenslagfolie