Petani Pemakai Air (P3A) Lebak Diberi Pelatihan
LEBAK (Gerbang Banten) – Sebanyak ratusan petani yang terhimpun dalam Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A) se Kabupaten Lebak mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Gedung PGRI Rangkasbitung, Rabu (30/8)
Penyelenggaraan pelatihan pemberdayaan P3A merupakan upaya pemerintah Kabupaten Lebak dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan dalam pengelolaan sistem irigasi partisipatif, khususnya dalam hal peningkatan kapasitas kelembagaan yang memiliki pemahaman yang baik termasuk dalam aspek kelembagaan teknis dan keuangan sehingga pengelolaan sistem irigasi partisipatif dapat dilaksanakan dengan optimal.
Kegiatan ini sangat penting dalam menunjang produksi pertanian dan ketahanan pangan nasional, oleh karena itu sistem irigasi perlu dikelola dengan baik dan dikembangkan sesuai dengan tuntunan dan aspirasi masyarakat berdasarkan prinsip dan pendekatan partisipasi masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam acara pelatihan.
“Pemberdayaan P3A ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan perhatian kita terhadap pengelolaan sistem irigasi partisipatif.” ungkapnya
Peserta pelatihan ini dibekali pengetahuan pengelolaan sistem irigasi yang bertujuan untuk mewujudkan pemanfaatan air bidang pertanian, sumber daya air yang berasal dari Sungai maupun tanah dangkal pada umumnya mempunyai fluktuasi yang tinggi dan dipengaruhi oleh musim, dalam mengatasi hal itu diperlukan kerja keras dan koordinasi yang insentif antara pemerintah dan masyarakat.
Sementara Kepala Dinas PUPR Wawan Kuswanto mengharapkan para petani pemakai air agar memiliki rasa tanggung jawab dalam rangka meningkatkan efisien dan efektivitas keberlanjutan sistem irigasi.
“Perlu dibangun rasa saling percaya saling membutuhkan dan saling peduli dari berbagai pihak yang terkait baik itu dari aspek teknis maupun aspek sosial.” katanya
Selain itu lanjut Wawan, pelatihan ini juga sebagai penguatan organisasi P3A dalam aspek kelembagaan, aspek teknis dan aspek keuangan yang semakin meningkat pengetahuan dan keterampilan sehingga partisipasi dalam pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi bisa lebih optimal. Tandasnya.(HD)
Pingback: togel mandiri online