Peringati HUT PMI ke 72, Bupati Serang : Relawan PMI Tak Kenal Lelah
KABUPATEN SERANG(Gerbang Banten) -Peringati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (PMI) ke 72 Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak masyarakat untuk menyiapkan diri untuk menghadapi dan mengurangi resiko bencana. Hal tersebut dikatakan Tatu saat apel bersama pengurus PMI Kabupaten Serang di Lapangan Pendopo, Senin (18/09/2017).
Bupati serang juga mnghimbau, agar masyarakat siap siaga dan tumbuh menjadi masyarakat yang tangguh terhadap bencana yang dapat diakibatkan oleh berbagai peristiwa dan kondisi. PMI memiliki peran dalam meningkatkan dan mempererat kerjasama dengan  mitra, pemangku kepentingan, instansi lintas sektoral, untuk bersama pencegahan dan pengurangan resiko bencana secara mandiri serta memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
“Menummbuhkan jiwa  yang terkena atau terancam dampak bencana letusan gunung api, banjir, longsor, kekeringan, kebakaran serta bencana karena kemiskinan. Sehingga dibutuhkan kerjasama yang utuh dari seluruh lapisan masyarakat,†ungkapnya.
HUT PMI yang mengangkat tema “membangun masyarakat tangguh†dimaksudkan sebagai pendorong  sebagai insan pekerja kemanusiaan untuk yang tak mengenal lelah dalam  membantu masyarakat.Dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengurangan resiko bencana dan mengatasi masalah-masalah sosial serta kesejahteraan masyarakat.
Tatu menambahkan, tidak kalah pentingnya sebagai salah satu pelayanan PMI kepada masyarakat adalah kegiatan donor darah. Salah satu proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela atau pengganti untuk disimpan di unit transfusi darah yang dikirim ke bank darah sebagai stok darah yang kemudian digunakan untuk transfusi darah pasien yang membutuhkan.
“Oleh karena itu donor darah sangat bermanfaat untuk membantu atau menolong mereka yang kekurangan darah baik akibat korban kecelakaan yang banyak kehilangan darah, penderita penyakit tertentu yang akan menjalani operasi besar, kasus-kasus tertentu seperti demam berdarah / db,  untuk pasien talasemia mayor, maupun ibu yang melahirkan yang mengalami pendarahan ataupun cesar dan masih banyak lagi keperluan darah lainnya,†katanya
Masih kata Tatu, selama kurun waktu satu tahun terakhir PMI Kabupaten serang telah berhasil melaksanakan kegiatan baik dalam rangka kebencanaan maupun kegiatan donor darah. PMI Kabupaten serang telah melakukan penanggulangan bencana diwilayah Kabupaten Serang terutama yang cukup besar adalah penanggulangan bencana longsor diwilayah Cikedung Kecamatan Mancak serta pencarian orang hilang disungai atau dilaut, selanjutnya telah dibentuk kelompok siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) di setiap kecamatan sebagai upaya kegiatan pengurangan resiko bencana oleh masyarakat setempat.
“Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun antara lain siaga pelayanan bencana 24 jam (posko PMI), siaga pelayanan pertolongan pertama dan ambulance baik pada arus mudik dan balik idul fitri maupun pada pergantian tahun baru,â€
Selain itu, Fahmi Hakim ketua PMI Kabupaten Serang menuturkan, berkaitan dengan kegiatan donor darah unit transfusi darah pmi kabupaten serang untuk capaian pendapatan darah dari pendonor perjuli 2017 mencapai 55,3% atau 13.283 kantong darah dari target 24.000 kantong darah yang selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit dan klinik di wilayah kabupaten / kota serang, kota cilegon, kabupaten pandeglang, kabupaten lebak, kabupaten tangerang, dan rumah sakit provinsi banten.
“kegiatan donor darah ini dalam pelaksanaannya bekerja sama dengan para koordinator donor darah baik diperumahan, kelompok donor darah, sekolah maupun kampus perguruan tinggi. selain itu unit transfusi darah PMI Kabupaten Serang telah diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan tumah pertemuan regional 1 utd yang meliputi wilayah sumatera, dki jakarta dan banten yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 & 16 agustus 2017,†katanya(charles)