Pemkab Lebak Kerjasama Dengan BPPT
Jakarta Gerbang Banten – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyelenggarakan Kongres teknologi nasional tahun 2017 yang merupakan forum pertemuan para pemangku kepentingan strategis baik dari kalangan pemerintah BUMN, industri, swasta, maupun para praktisi nasional dan internasional.
Kongres bertema “inovasi teknologi untuk daya saing dan kemandirian bangsa yang dilaksanakan pada tanggal 17-19 Juli ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara kepala BPPT dengan Bupati Lebak tentang pengkajian penerapan dan Pemasyarakatan teknologi untuk mendukung pembangunan daerah di Kabupaten Lebak.
Kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan fungsi saling membantu dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lebak serta membantu Pemerintah Kabupaten Lebak dan para pemangku kepentingan untuk melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi sesuai dengan potensi daerah. kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya seusai menandatangani nota kesepahaman di gedung II BPPT Jakarta, Selasa (18/7/17).
Iti Octavia menambahkan, ruang lingkup kerjasama ini meliputi pengkajian kebijakan teknologi, pengkajian dan penerapan teknologi di bidang agro industri dan bioteknologi, bidang sumber daya alam dan lingkungan, bidang rancang bangun dan rekayasa, bidang informasi, energi dan material serta bidang-bidang lain yang dipandang perlu.
Masalah keamanan data dan infrastruktur kritis yang disebabkan oleh ancaman kriminal siber menjadi perhatian kita akhir-akhir ini. kata Kepala BPPT DR. Ir. Unggul Priyanto, M. Si dalam sambutanya.
Menurutnya, hal yang harus diperhatikan rendahnya kontribusi inovasi nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam penerapan teknologi di sektor-sektor kritis, untuk itu BPPT dan lembaga pemerintah lainnya serta industri harus membangun ekosistem nasional untuk memperkuat dan mempercepat pemanfaatan inovasi dalam negeri kebijakan teknologi Rantai nilai pembiayaan pasar maupun tenaga ahli.
Selain masalah keamanan data, lanjut Kepala BBPT, masalah besar yang kita hadapi terkait transportasi yaitu kecepatan, volume dan keselamatan yang berdampak pada biaya yang tinggi dalam logistik, penerapan teknologi berupa transportasi masal dan integrasi intermoda sangat mendesak perlu dilakukan, tangtangannya ada pada ketersediaan sarana dan prasarana, untuk itu BPPT akan mendorong inovasi yang dapat memberikan kontribusi langsung dalam pemecahan masalah tersebut. (Han)