Minggu, Desember 8, 2024
KOTA TANGERANG

Pandemi Covid-19, Klaim JHT BPJAMSOSTEK Tangsel Capai 65 Milyar

TANGSEL (Gerbang Banten)- Semenjak adanya Pandemi Covid-19 sangat berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia. Salah satunya perekonomian di Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dimana banyak Pemberi kerja yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) . Hal tersebut diperkirakan akan berdampak pada peningkatan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK).

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Ghazali Dachlan mengatakan, menyikapi hal tersebut, BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan telah menyediakan berbagai kanal klaim yang dapat digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK). Sejak maret 2020 BPJAMSOSTEK Tangsel telah menerapkan LAPAK ASIK melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id.

‘Melalui protokol LAPAK ASIK kanal online, peserta tidak perlu datang ke Kantor Cabang, cukup mendaftar via online,” katanya.

Lanjutnya menerangkan, sejak diberlakukannya Lapak Asik melalui kanal online dari 23 Maret 2020 sampai dengan 31 Mei 2020 BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan sudah melakukan pencairan Klaim JHT melalui Lapak Asik kanal online sebesar Rp. 65.237.725.650 dari 2382 berkas yang sudah memenuhi syarat.

“Melihat dari besaran jumlah pengajuan klaim dan menghindari penumpukan berkas peserta klaim akibat banyaknya PHK oleh Pemberi Kerja akibat pandemi Covid-19, maka BPJAMSOTEK terus menyempurnakan pelayanan Klaim Program JHT dengan membuat Layanan secara Offline dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK dan peserta secara langsung. Kantor cabang BPJAMSOSTEK menyediakan bilik- bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas secara video conference untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data. Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut “One to Many”. Dengan metode One To Many,” terang Ghazali Dachlan.

Semenjak BPJAMSOSTEK Tangsel memberikan tambahan layanan LAPAK ASIK Kanal Offline dengan menggunakan metode One to Many dari tanggal 1 Juni 2020 sampai dengan 30 Juni 2020 BPJAMSOSTEK Tangsel Sudah melakukan pencairan JHT sebesar Rp 65.138.460.370 dari 2739 berkas yang sudah memenuhi syarat. Dengan begitu kemampuan BPJAMSOSTEK Tangsel dalam menyelesaikan klaim JHT meningkat dua kali lipat atau naik sekitar 200 persen.

“Ini menjadi salah satu bukti BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk selalu memberikan Layanan PRIMA dengan selalu memberikan kemudahan – kemudahan Pelayanan kepada seluruh peserta, di masa pandemic Covid-19 ini,” ungkap Ghazali Dachlan.(hms)

Tinggalkan Balasan