Momen 22 Tahun STAI KH. Abdul Kabeir, Gelar Kongres Budaya Banten
SERANG, (gerbangbanten.co.id) – Menginjak usia yang kurang lebih 22 Tahun, STAI KH. Abdul Kabier mengadakan kegiatan Kongres Budaya Banten Merawat Warisan Leluhur, yang dilaksanakan di Kampus STAI KH Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Sabtu, 20/01/2024.
Ketua STAI KH Abdul Kabier.Muhamad soleh mengatakan bahwa STAI KH Abdul Kabier di usianya yang ke 22 tahun akan terus berinovasi didalam dunia pendidikan, juga akan memberikan lompatan kemajuan pendidikan yang baik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dan terus memberikan kontribusi nyata untuk Bangsa dan Negara Khususnya di Provinsi Banten.
“Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa STAI KH. Abdul Kabier dari semua lintasan Prodi,,” kata Soleh.
Lanjut, Muhamad soleh mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena dari budaya Banten ini lah kita bisa mengenal kearifan lokal yang ada di banten. Dia juga mengharapakan dari kegiatan bisa dijadikan sebuah catatan sejarah bagi mahasiswa STAIKH di era modern sekarang ini.
“Masih tetap berpegang teguh kepada kearifan Budaya Banten, sesuai dengan makollah ulama “Al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal Akhdzu bil jadidil ashlah” Melestarikan yang lama yang baik dan mencari yang baru yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara, Ketua Prodi PGMI Dirga Ayu Lestari menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu implementasi dari hasil mata kuliah yang ada di Prodi PGMI, terkait dengan MK Kearifan lokal saya mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa PGMI yang semangat untuk mensukseskan kegiatan ini.
“Setelah kegiatan merawat budaya ini, akan segera diadakan tindak lanjut MoU dengan dengan SD/MI se Kabupaten Serang, untuk kolaborasi pelatihan/ workshop kumer, PMM, Alat Peraga Edukatif (APE) dan media pembelajaran berbasis AI,” jelas Dirga Ayu.
Hal Senada disampaikan oleh ketua LPM Ahmad Edwar melalui Media Online, bahwa kegiatan ini sangat baik karena banyak sekali asas manfaatnya, dan dikegiatan mahasiswa bisa menampilkan berbagai macam tarian budaya Banten, lagu Asal Banten dan berbagai macam kuliner kas Banten. Seperti tari Ahlan Wasahlan, makanan Jejorong, dan lagu yang berjudul Jereh Bu Guru.
“Semoga tahun depan STAIKHA mampu mengadakan kegiatan lebih Gebyar dan lebih spektakuler lagi,” harapnya.
Kegiatan ini di hadiri oleh Ketua STAI KH. Abdul Kabier beserta jajaran civitas STAI KH. Abdul kabier. Selain itu melibatkan perwakilan dari mitra STAI KH Abdul kabier dari mulai MI, SD dan Para alumni. (*)