Rabu, Desember 18, 2024
KAB. SERANG

Mengapa Diadakan Latsitardanus, ini Yang Dikatakan Kolonel Marinir Umar Farouq.

Serang ( Gerbang Banten ) -Latsitardanus atau kepanjangan dari “latihan integrasi taruna wreda nusantara” adalah salah satu program integrasi antara taruna atau taruni dari Akademi Angkatan Darat (AAD), Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut ( AAL), Akademi Kepolisian (AKPOL), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa dari perguruan tinggi.

Dalam Kegiatan integrasi tersebut diikuti oleh taruna, praja dan mahasiswa dari tingkat 4 atau semester akhir sebelum mereka lulus dari perguruan tinggi tersebut, mereka akan di latih, latihan yang dilaksanakan berupa karya bakti, bakti sosial seperti pembangunan rumah tidak layak huni, pengecatan kantor desa dan rehab masjid, pembuatan jalan paving blok, sarana dan infrastruktur, penyuluhan dan pelatihan kepada warga dan kegiatan sosial kepada warga.

“Latsitardanus di adakan setiap tahun diadakan disetiap provinsi yang berbeda beda, untuk tahun ini Latsitardanus yang ke XXXVIII tahun 2018 di laksanakan di provinsi Banten yang diikuti 927 peserta, yang terdiri 225 Taruna Akmil, 102 Taruna AAL, 120 Taruna AAU, 279 Taruna Akpol, 100 Praja IPDN serta 100 orang Mahasiswa”. Ungkap Komandan Mentarlat Latsitardanus Kolonel Marinir Umar Farouq saat berkunjung di kontor Pokja Wartawan provinsi Banten. Senin 30/04/2018.

Dalam menjalankan programnya, para peserta latihan dibagi menjadi beberapa daerah latihan. Setiap daerah latihan dibagi menjadi beberapa kompi, dan kompi dibagi lagi menjadi pleton yang terdiri dari campuran taruna AAD, AAL, AAU, IPDN, Akpol, dan Mahasiswa.

Dalam melaksanakan kegiatan latsitardanus, para peserta taruna latihan tersebut ditempatkan dimasing-masing rumah warga, atau disebut rumah induk atau orang tua asuh, semang dimana mereka menjadi orang tua sementara para peserta didik tersebut. “Ujar umar

Latsitardanus diadakan agar setiap matra baik itu dari pertahanan (AAD, AAU, AAL), keamanan (AKPOL), pemerintahan (IPDN), sipil (mahasiswa) dapat saling berkoordinasi dan menjalin integrasi dengan baik. “Para taruna tersebut setelah lulus akan menjadi pemimpin atau perwira didaerah penempatannya nanti, Oleh karena itu diadakan latsitardanus supaya keutuhan NKRI dapat terlaksana dengan baik, “terang umar

Lanjut Umar, bahwa Kegiatan latihan juga untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan arti pentingnya nilai-nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik para Taruna, dan mampu mewujudkan soliditas dan solidaritas, serta hubungan yang harmonis antar sesama Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN serta dengan para mahasiswa perwakilan dari tiap-tiap perguruan tinggi di Indonesia dan dengan masyarakat setempat” tegasnya. (Ban)

Tinggalkan Balasan