Mediasi Tak Ada titik Temu, Hermawan :Proses Hukum Tetap di Tempuh Untuk Pertahankan Hak Klien Kita

SERANG(Gerbang Banten)- Kuasa Hukum Penggugat Hermawan menyebutkan Proses persidangan Perkara Nomor 11/Pdt.G/2018/PN Serang  tidak ada titik temunya.

Hal itu Ia katakan saat di temui di Pengadilan Negeri Serang, Selasa (15/05/2018). Hasil mediasi tadi tidak ada titik temunya,” katanya.

Proses persidangan yang sebelumnya sudah berjalan terkait penggugat saudara Atjon Ahyadi alias Otjon Bin Entje warga kampung pancaregang RT 002/ RW 001 Kelurahan Pancanegara Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang, menggugat saudara Itje Susantin yang memakai lahan untuk di pergunakan pertambangan pasir ilegal milik Otjon.

“Sebelumnya kita sudah melayangkan surat komplen terhadap Panitra dan tadi kita sudah ketemu dengan wakil pengadilan,saya lupa namanya untuk membahas surat tersebut,” ujarnya.

Dalam pembahasan surat tersebut, Kuasa hukum Penggugat, Hermawan mengaku agar tetap di proses.”Hasil tadi kan tidak ada tititik temunya, jadi kami ingin lanjut proses hukum terkait pergantian lahan kerugian tanah pak utjon yang pernah di ambil alih secara hukum oleh pengusaha ilegal akan tetap berlanjut di pengadilan.

“Langkah kita akan tetap lewat jalur hukum untuk mempertahankan hak klien kami,” ujarnya.

Menurutnya, hasil mediasi tersebut tidak ada titik temunya di karenakan pihak tergugat tidak hadir.

“Khusus buat Itje Susantin tidak hadir sampai saat ini,” ujarnya

Lanjutnya, Hermawan mengaku,mediasi Sebelumnya 8 Mei 2018 lalu, pihak panitra mengatur pada teori kauskus atau rahasi namun walaupun di rahasiakan menurutnya harus di ketahui pengacara.

“Pada mediasi, kan klien kami ingin di dampingi namun pihak mediator tidak menginjinkan kami mendampinginya,” katanya.

Sementara itu, Atep selaku Panitra tidak bisa di konfirmasi terkait hasil mediasi tersebut, ketika wartawan mencoba konfirmasi melalui staf penerima tamu ketika konfirmasi dengan atep mengatakan harus konfirmasi ke humas.

“Tadi saya sudah sampaikan ke pak Atep, jawaban beliau ingin ketemu urusan kantor atau pribadi, kalo urusan kantor beliau mengarakan ke Humas,” katanya.