Majukan Banten, Gubernur Banten : Butuh Dukungan Pemerintahan Pusat
SERANG(Gerbang Banten)-Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Banten dalam rangka Reses Masa Persidangan III 2017-2018.
Dalam paparannya, Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim menyampaikan, infrastruktur belum memadai salah satu faktor membuat Banten belum maju di bandingkan provinsi lain.
“Jalan nasional itu kan harus bagus, tetapi coba kita perhatikan,yang rusak kan di tambal tambal aja, jalan di Baya 400 meter rusak, jadi ini kan harus diperhatikan pusat,” ujarnya di Pendopo Gubernur, Senin (19/02) Malam hari.
Namun, orang Nomor satu di Banten tersebut, mengaku sudah menyampaikan ke Pusat, tetapi belum ada kepastiannya.” Sudah lapor Ke Mentri PUPR secara terbuka, tetapi belum ada kepastian,” katanya.
Menurutnya, Jalan menuju pariwisata juga perlu di perhatikan. ” Di Banten, tersebar luas objek wisata, namun jalan untuk menuju kesana tidak sesuai, jadi ini juga perlu di perhatikan karena dapat menambah in Come masyarakat,” katanya.
Terkait Jalan Tol Serang -Panimbang Yang belum selesai, Ia mengaku pembebasan lahan menjadi salah satu kendala. ” Ini akan kita usahakan, semoga dapat di selesaikan dengan cepat.
Lanjutnya, ruas struktur Banten Lama, sudah kerjasama dengan Pemerintahan Kota Serang. “300 Milyar kita sudah anggarkan, diharapkan dalam dua tahun ini sudah selesai. Kedepannya, saya ingin pemerintahan Provinsi Banten Yang kelola,” lanjutnya.
Terkait jalan Provinsi yang rusak sekitar 164 Km, Wahidin mengaku juga sudah menganggarkannya.”kedepannya jalan rusak Yang menjadi keluhan masyarakat, dapat segera terealisasi. Jalan Kab/Kota Yang menuju sektor pertanian juga segera kita kembangkan,” tuturnya.
Selanjutnya, Wahidin ingin Provinsi Banten mengelola lima Pelabuhan swasta Yang pernah di resmikan oleh Megawati .” Selama ini kan belum jelas kegunaannya,jadi kalo mau, biarkan kami yang kelola.(charles)
Pingback: บับเบิ้ล กันกระแทก
Pingback: sunwin club
Pingback: scam site: beware do not send money or do business with this site. 100% scam!