Mahasiswa Kukerta Kelompok 77 UIN SMH Banten Melakukan Sosialisasi Bullying di Yayasan Pondok Pesantren Al Hidayah Wantisari Leuwidamar

Banten, (gerbangbanten.co.id) – Bullying merupakan penyakit pendidikan yang sudah menjamur dan terus berkembang di dalamnya apalagi kasusnya semakin ke sini semakin bertambah. Banyak korban bullying yang memberikan citra buruk di dunia pendidikan. Maka mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Kelompok 77 UIN SMH Banten melakukan sosialisiasi mengenai Bullying di Yayasan Pendidikan Al-Hidayah Wanti pada hari Senin, 12 Agustus 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada santri agar tidak menjadi pelaku bullying di pondok pesantren tersebut.

Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh santri Ponpes Al Hidayah Wanti mulai dari laki-laki dan perempuan, mulai dari jenjang MTs dan MA dengan diisi oleh pemateri dari anggota Kukerta kelompok 77 UIN SMH Banten.

Mia Mulyati mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling Islam sebagai pemateri dalam sosialisasi bullying ini memaparkan bahwa, “Kasus bullying sudah menjamur di dunia pendidikan, menjadi makanan sehari-hari dan penyakit yang sulit untuk dibasmi, karena peran pelaku sangat mendominasi dan pendidikan hanya terarah kepada korban.” Maka, lebih lanjut, Mia menjelaskan bahwa yang harus menjadi tekanan dan perhatian dalam kasus bullying adalah pelakunya.

Pelaku bullying yang harusnya menjadi target konseling karena jika tidak diatasi, pelaku bullying akan terus mencari target selanjutnya dan terus melakukan perundungan lagi dan lagi.

Bullying merupakan suatu perundungan yang tidak bisa dibiarkan dan dinormalisasi di lingkungan pendidikan ataupun lingkungan umum. Perlu ada penyelesaian yang sampai kepada akarnya agar kasus perundungan ini tidak terjadi lagi.

Selain memberikan pemahaman seputar bullying, para mahasiswa Kukerta juga memberikan tips-tips untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah. Dalam kegiatannya, Siswa diajak untuk berani melaporkan jika melihat atau mengalami tindakan bullying, serta saling mendukung satu sama lain. “Pada dasarnya kegiatan ini dimaksudkan agar para siswa memahami makna bullying dan proses pencegahannya, berani untuk melaporkan tindakan bullying atau perundungan ini ,” tambah Putra Ariyanto selaku Ketua Kelompok 77 Kukerta yang berlokasi di Desa Wantisari Kecamatan Leuwidamar.

Sosialisasi ini ditutup dengan penegasan dari Muhammad Zidan Alida Putera sebagai moderator, “Kasus bullying di pendidikan jangan sampai menjadi hal yang biasa dan tidak ada penanganan, kita sebagai santri dan yang menghadiri sosialisasi ini harus menjadi pemeran dalam menolak dengan bilang Say No to Bullying, Stop bullying.” (12/08/2024)

Bagikan di Media Sosial mu
vulkan vegas, vulkan casino, vulkan vegas casino, vulkan vegas login, vulkan vegas deutschland, vulkan vegas bonus code, vulkan vegas promo code, vulkan vegas österreich, vulkan vegas erfahrung, vulkan vegas bonus code 50 freispiele, 1win, 1 win, 1win az, 1win giriş, 1win aviator, 1 win az, 1win azerbaycan, 1win yukle, pin up, pinup, pin up casino, pin-up, pinup az, pin-up casino giriş, pin-up casino, pin-up kazino, pin up azerbaycan, pin up az, mostbet, mostbet uz, mostbet skachat, mostbet apk, mostbet uz kirish, mostbet online, mostbet casino, mostbet o'ynash, mostbet uz online, most bet, mostbet, mostbet az, mostbet giriş, mostbet yukle, mostbet indir, mostbet aviator, mostbet casino, mostbet azerbaycan, mostbet yükle, mostbet qeydiyyat