Limbah Dibuang Langsung Ke Sungai, Warga Cijeruk Lakukan Aksi Unras
CIKANDE(Gerbang Banten)-Warga Desa Cijeruk kecamatan Kibin Kabupaten Serang melakukan aksi unjuk rasa di kawasan industri modern, Rabu (13/12/2017).
Aksi tersebut dilakukan terkait limbah berbahaya dari beberapa pabrik, baik yang beraktivitas di dalam kawasan tersebut ,yang tidak steril karena di buang langsung ke aliran sungai Cikambuy tanpa melalui proses pengolahan IPAL (instalasi pengolahan limbah industri).
Adapun point tuntutan warga tersebut diantaranya, Limbah yang mengalir langsung ke sungai Cikambuy harus steril dan melalui pengolahan terlebih dahulu.
Agar tidak ada dampak yang di akibatkan oleh limbah tersebut yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas warga masyarakat, juga pihak pengelolah Kawasan industri modern harus memberikan kompensasi kepada masyarakat yang merasakan langsung dampak dari limbah kotor atau beracun tersebut.
Kordinator lapangan, H.Juhri mengatakan, apabila tuntutan warga tersebut tidak direalisasikan, maka warga akan menutup aliran limbah kotor dan beracun dari kawasan industri modern secara permanen.” Agar warga masyarakat tidak terkena atau merasakan dampak dari limbah tersebut,” katanya.
Pada aksi tersebut, pihak management kawasan industri modern Joko, didampingi oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, Neni Nuraini serta jajarannya menerima perwakilan dari masyarakat tersebut dan berdialog.
Agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut dan segera terselesaikan, di buat kesepakatan, diantaranya,
Dinas Lingkungan hidup akan memanggil semua pabrik/industri yang membuang langsung limbah kotor ke aliran sungai Cikambuy tanpa melalui Instalasi pengolahan limbah industri (IPAL). Hal tersebut dilakukan untuk diminta pertanggungjawaban terkait hal tersebut.
Selanjutnya, 23 Desember 2017 yang akan datang, pihak management kawasan industri modern memanggil perwakilan warga atau tokoh Desa Cijeruk ,guna menyampaikan dan merealisakan kesepakatan yg dibuat 13 desember 2017 dengan warga.( Marthin)