Kegiatan TMMD Ke 118 Di Parungkujang Resmi Dibuka
LEBAK (gerbangbanten.co.id) – Kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) yang ke 118 tahun 2023 Kodim 0603/Lebak yang pelaksanaannya meliputi pembukaan jalan serta pengerjaan fisik dan non fisik lainnya diwilayah desa Parungkujang Kecamatan Cileles menuju desa Badur Kecamatan Cirinten resmi dibuka.
Bupati Lebak Hj.Iti Octavia Jayabaya pada sambutan pembukaan TMMD ke 118 mengatakan, Kegiatan ini wujud nyata TNI manunggal bersama rakyat dan juga merupakan prinsip dasar dalam hubungan antara TNI dengan masyarakat, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam pembangunan dan pengembangan khususnya di daerah terpencil dan terisolir.
“TNI manunggal bersama rakyat juga memberi makna, bahwa prajurit TNI bukan sekedar angkatan bersenjata yang tugasnya berperang untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI, tetapi juga bagian komunitas yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan dan kepentingan rakyat,” jelasnya di alun-alun Desa Cileles Kecamatan Cileles Lebak-Banten. Rabu (20/9/2023).
Menurut Iti, TNI juga dipahami sebagai bagian yang tak terpisahkan dari rakyat Indonesia, lahir dari rahim rakyat dan bertugas untuk melindungi kedaulatan negara dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan makna dan urgensi kegiatan TMMD perkenankan kami menyampaikan rasa bahagia dengan kegiatan TMMD ke 118 di Kabupaten Lebak yang dimulai sejak tanggal 20 September sampai dengan 19 Oktober 2023 berlokasi di desa Parungkujang Kecamatan Cileles menghubungkan desa Badur Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak.
“Mengapa kami merasa bangga sekaligus bahagia, karena kami sepenuhnya menyadari bahwa dukungan dari anggaran pemerintah daerah masih jauh dari ideal apabila dibandingkan dengan berbagai agenda TMMD yang telah dan sedang dilaksanakan,”paparnya.
Adanya pembukaan jalan oleh TMMD kata bupati Iti, sepanjang 6,65 km dengan lebar 8 meter dari desa Parungkujang menuju desa Badur ini dapat mempermudah akses antara kampung, selain pembukaan jalan dibangun juga pengerjaan fisik lainnya diantaranya pengerasan jalan sepanjang 2,3 km dengan lebar 3 meter, pembuatan gorong-gorong sebanyak 7 unit, penanganan rumah tidak layak huni sebanyak 5 unit, pembuatan pagar masjid dan pemasangan paving block masjid, pembuatan pos kamling sebanyak 1 unit dan pembuatan tugu TMMD sebanyak 1 unit.
“Bagi masyarakat desa Parungkujang khususnya saya berharap dapat turut serta berpartisipasi aktif dalam jenis fisik dan non fisik, dengan semangat swadaya dan gotong royong sampai dengan berakhirnya kegiatan TMMD. Selanjutnya tolong sama – sama dijaga, dipelihara hasil kegiatan TMMD ini agar kemanfaatannya bisa dirasakan oleh semua masyarakat dalam waktu yang lama,” pungkasnya.(Hd)