Minggu, Desember 8, 2024
KAB. SERANG

Kader PKS Tetap Membersamai Masyarakat

Kota Serang(Gerbang Banten)- Peringatan Milad PvKS yang ke 20 kali ini terasa lebih hangat bersama masyarakat dan lebih meningkatkan kedekatan dengan rakyat, itulah landasan mengapa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi banten mengadakan Senam massal bersama warga di Gor Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu, 22 April 2018.

Kegiatan senam bersama dalam rangka Milad ke-20 PKS tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi dengan rakyat. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jajuli Zuwaeni. Menurutnya, di usia yang kedua puluh tahun, PKS harus lebih berkhidmat kepada rakyat.

“Usia dua puluh tahun itu bukan usia muda lagi. Kita berharap dengan usia dua puluh tahun ini. PKS lebih kokoh berkhidmad kepada rakyat. Mengokohkan nasionalisme Indonesia, banyak melayani rakyat dan umat di seluruh Provinsi, Kabupaten dan Kota,” katanya.

Untuk lebih dekat dengan rakyat, serta menampung aspirasi dari rakyat, lanjut Jazuli, PKS sudah mendeklarasikan rumah aspirasi rakyat dan hari aspirasi rakyat.

“Bahkan untuk legislatifnya, mulai dari pusat, PKS sudah dari tiga tahun lalu mendeklarasikan hari aspirasi rakyat. Hari aspirasi rakyat ini adalah sebagai implamentasi bahwa PKS harus selalu dekat dengan rakyat;” paparnya.

Menurut Jajuli, PKS jangan pernah ada batasan dengan rakyat dan harus terbuka serta mudah untuk ditemui oleh masyarakat setiap waktu.

“Caleg-caleg PKS tidak ada sekat dengan rakyat. Kalau Caleg-caleg partai yang lain susah ditemui, tapi PKS kapan saja dimana saja harus siap sedia ditemui. Secara formal, untuk pusatnya setiap hari Selasa kita berikan hari aspirasi rakyat dari seluruh Indonesia,” terang Jajuli.

Momen Milad kedua puluh tahun itu, PKS harus menjadi bagian pembela rakyat dan menjaga kedamaian di bangsa dan bernegara.

“Kita mentargetkan PKS di 2019 menjadi dua belas persen di pusatnya. Mudah-mudahan target ini tercapai. Membela rakyat, terus menjaga NKRI dan membela bangsa dari berbagai ancaman-ancaman yang ingin menghancurkan nasionalisme,” pungkasnya. (Yoga /charles)

Tinggalkan Balasan