Jelang pilwalkot,Panwaslu Pantau Akun Penyebar Hoax

SERANGGerbang Banten)-Tangkal Hoax Pilkada serentak, IWO Banten lakukan Diskusi di House Salbai, Kota Serang Senin (12/03).

Dekan FISIP UNSERA, Abdul Malik mengatakan Hoax sangat mengganggu dalam tata nasional.” Hoax ini di produksi oleh orang orang pintar dan di kemas sedemikian rupa, anehnya kita sebagai pembaca sering kebobolan dalam menanggapi berita hoax tersebut,” ujarnya.

Berkaitan pilwalkot Serang, Ia mengkwatirkan berita hoax yang disebar terkait dinasti politik dan kegagalan pembangunan.” Kalo di Serang isu agama menurut saya tidak, karena di Banten Khusus nya di kota Serang tidak ada masalah,” ujarnya.

Panwaslu Kota Serang Rudi Hartono mengatakan, terkait hoax pilwalkot serang dari awal sudah ada.Namun tidak sebuming pilgub jakarta.”tetapi kami tetap wanti wanti,akun akun yang tidak terdaftar di Panwaslu yang mengatasnamakan relawan akan kami pantau,” tuturnya.

Ia menjelaskan, berita hoax belum ada aturan pasti di pilkadanya, “Paling kita jerat akun asli yang di daftarkan paslon itu, itupun pasal kampanye,” ujarnya.

“KPURI sudah mengatakan, hoax kejahatan demokrasi dan kita sudah kerjasama dengan kominfo, jika mendapatkan akun akun pemberitaan bohong, kita akan laporkan  ke kominfo jadi akun tersebut akan di blokir,” ujarnya.

Menurutnya, biasanya yang diserang jelang pilwalkot ialah paslon dan organisasi.” Selain itu kami juga di serang,tujuannya agar kami dianggap memihak pada satu paslon,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin berpesan agar bijak menanggapi berita.” Hoax dari dulu sudah ada,Namun biasanya jelang pilkada,kelompok kelompok tertentu memanfaatkan mumentum ini,” tuturnya

“Jadi saya berpesan,agar masyarakat bijak menanggapi berita, jangan langsung mengshare berita yang belum jelas sumbernya yang dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya.(charles)