Minggu, Desember 8, 2024
BANTEN

HUT TNI ke-72, Dua Ribu Warga Banten Ikut Operasi Katarak Gratis

Sebanyak 2.000 orang warga Banten terdaftar sebagai peserta bakti sosial operasi katarak gratis dalam rangkaian HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia yang diselenggarakan di RSUD Banten, Jl.Syech Nawawi Al-Bantani, Kota Serang.

Bakti Sosial dimulainya operasi katarak di buka oleh Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto  didampingi Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta mewakili Gubernur Banten yang berhalangan hadir. Hadir juga pada kesempatan ini jajaran pejabat dari Mabes TNI, Polda Banten, Polres Serang Kota dan Direski RSUD Banten.

Pada sambutannya, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto mengatakan kegiatan seperti ini bukan yang pertama dilakukan,  tetap sudah digelar di beberapa daerah di Indonesia. Ia mengatakan operasi katarak ini untuk membantu masyarakat kurang mampu khususnya di Provinsi Banten, karena biayanya cukup mahal.

“Untuk di Banten kita gelar mulai tanggal 6-11 September. Targetnya 2000 orang, tetapi pesertanya masih kurang. Kami juga sudah sampaikan ke tingkat Babinkamtibmas agar penderita katarak ini diobati bersama,” kata Wiyarto.

Menurutnya,  masyarakat yang terkena katarak  masih cukup banyak di Banten ini sehingga Mabes TNI menunjuk Korem MY Serang untuk mengkoordinir warga Banten mendapatkan pengobatan katarak secara gratis.

“Kita berharap saudara kita yang perlu uluran tangan bisa difasilitasi, terutama yang tidak bisa melihat jadi bisa melihat kembali,” ucapnya.

Ia menyatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu tujuan TNI, yaitu ikut mengatasi kesulitan masyarakat.

“Kedepan seluruh organisasi sosial kita kumpulkan untuk menggelar acara baksos NKRI. Nanti kita akan seluruhnya dipersembahkan di wilayah banten. Kita akan keliling pulau-pulau menggunakan KRI. Acara puncaknya pada tanggal 28 akan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Jokowi,” ungkap Wiyarto seraya mengatakan bahwa puncak HUT TNI ke 72 kembali akan di gelar di Provinsi Banten.

Warga masyarakat yang didominasi oleh para lansia sangat antusias dan semangat dalam mengikuti rangkaian kegiatan screening dari mulai registrasi, pemeriksaan tensi dan gula darah, pemeriksaan mata hingga konsultasi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Sekretaris Daerah Pemprov Banten Ranta Soeharta mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang telah membantu berpartisipasi dan mendukung kegiatan bakti sosial operasi katarak di banten. Sekda berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan di banten dan jika memungkinkan menjadi agenda rutin kerja sama yang baik.

“Ini dalam rangka menyambut HUT  TNI ke 72, apalagi katanya ini hanya di pusatkan di banten. Mulainya di RSUD Banten, nanti ada yang dilaut, ke pulau-pulau semuanya langsung bisa dioperasi. Intinya baksos ini menjadi moment kebersamaan yang baik antara TNI, Pemerintah dan masyarakat,” kata Sekda.

Menurut Sekda, penanggulangan masalah kebutaan karena katarak menjadi prioritas pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah. Berdasarkan hasil riset kesehatan daerah  (Riskesda), angka penderita katarak di banten mencapai 1,8 persen setara dengan angka nasional, sementara DKI Jakarta paling terendah 0,9 persen. Untuk itu, kata Sekda, kegiatan baksos operasi katarak ini merupakan solusi jitu untuk menjawab permasalahan ini.

“Ini harus ditekan, operasi katarak ini tidak di HUT TNI saja tetapi hari-hari lain bisa dijadikan untuk operasi katarak. Sehingga warga banten bisa melek dan bisa menikmati kehidupan ini dengan baik dan punya kontribusi dalam pembangunan bangsa,” harapnya.

“Semoga operasinya lancar dan segera mendapatkan kehidupan baru dnegan penglihatan baru dan selamat melihat kembali dan mensyukuri salah satu nikmat  yang allah  berikan kepada kita yaitu indahnya dynua serta ciptaanya,” sambung Sekda.(***)

 

Tinggalkan Balasan