Hasil Reses, Warga Keluhkan Pelayanan Kesehatan
PANDEGLANG,(Gerbang Banten) – Hasil reses yang di lakukan oleh anggota DPRD Pandeglang dari partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Pandeglang Agus Khatibul Umam dari daerah pemilihan (Dapil) 5, pihaknya mendapatkan masukan dan keluhan terutama dalam pelayanan kesehatan.
“Hasil reses yang saya lakukan di beberapa lokasi diantara Desa Kalang Anyar, Kecamatan Labuan, Tegal Papak Kecamatan Pagelaran, Desa Patia Kecamatan Patia, Desa Sukarame Kecamatan Carita, dan Desa Pasir Kadu Kecamatan Sukaresmi. Rata-rata masyarakat menyampaikan keluhan terkait kurang baiknya pelayanan kesehatan mulai dari Puskesmas sampai pelayanan di Rumah sakit,” kata Agus, Selasa (23/3/2021).
Menurut Agus, selain itu kata dia, pihaknya juga mendapatkan masukan terkait infrastruktur dan pasilitas keagamaan.
“Selain keluhan pelayanan kesehatan, juga ada harapan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan kepedulian pemerintah pada sarana prasana lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pondok pesantren,” tuturnya.
Dengan adanya keluhan tersebut, kata Agus, pihaknya akan menindak lanjuti kepada instansi terkait. Sebab, kata dia, hasil reses tersebut murni harapan dari masyarakat banyak.
“Kalau untuk kesehatan kita akan tindaklanjuti kepada pihak Rumah sakit, puskesmas akan kita sampaikan kepada pihak Dinas Kesehatan sedangkan untuk jalan akan kita sampaikan kepada pihak DPUPR dan DPKPP. Sedangkan kalau untuk sarana keagamaan ke Kemenag,” ujarnya.
Sementara itu warga Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran Nana mengatakan, kalau pihaknya mengalami adanya pelayanan yang kurang baik ketika melakukan pengobatan di Rumah Sakit.
“Kami berharap adanya pelayanan yang baik terutama ditempat-tempat kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Karena selama ini ketika kami mau berobat, kesulitan karena tidak langsung adanya tindakan medis yang baik,” ucapnya.
Hal hampir senada dikatakan oleh Ustad Hadianto warga Kecamatan Patia, selain itu kata dia, pihaknya berharap ada pembangunan infrastruktur jalan di wilayahnya dan kepedulian pemerintah pada sarana prasana lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren.
“Disini jalan selalu menjadi permasalahan warga, karena masih banyak jalan yang kondisinya rusak berat seperti jalan Desa Ciawi ke Desa Cimoyan. Kita juga berharap ada kepedulian terhadap lembaga pendidikan Islam,” ucapnya.(indra)