GUBERNUR BANTEN JANJI PERLEBAR JALUR WISATA ANYER
Gerbang Banten, SERANG – Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy menghadiri pembukaan Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2017 yang diselenggarakan Pemkab Serang di Pantai Florida, Anyer pada Sabtu, 19 Agustus 2017.Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Banten berjanji akan melebarkan jalur wisata Anyer.
Gubernur Wahidin mengatakan, kegiatan AKCF ini memberi makna kepada warga untuk menjaga alam dengan baik, sehingga menjadi objek wisata yang bisa dinikmati seluruh warga Banten. Ia pun mengimbau pemilik hotel berkontribusi kepada pariwisata dengan menjaga kebersihan di tempat wisata.
Wahidin juga mendukung memajukan pariwisata di Banten dengan akan menggelontorkan dana berapapun yang dibutuhkan. Salah satu dukungan pemprov untuk wisata Anyer adalah akan melakukan pelebaran jalan utama wisata tersebut.
“Kami sudah ajukan ke pemerintah pusat untuk melebarkan jalan utama dan sudah di disetujui,” katanya.
Pria yang akrab disapa WH itu juga mengingatkan sejumlah persoalan yang kerap mencuat sebagai kesan negative bagi pariwisata Anyer. Wahidin merujuk kepada kumuhnya warung-warung yang berada di tepi pantai, dan harga-harga yang mahal.
“Saya dari masih pacaran, liburannya ke Anyer, tapi saya sering banget dapat cerita miring tentang Anyer, harga-harga makanan yang mahal, tarif parkir digetok, sampai warung-warung yang bikin kumuh,” kata Wahidin.
Menurut Wahidin, hal itu menuntut kepedulian pihak swasta, yakni para pemilik hotel dan restoran di Anyer, untuk membantu menata Anyer.
“Jadi jangan cuma mikirin untung. Coba itu tolong pikirkan gimana caranya sama-sama kita menata Anyer supaya gak kumuh dan orang gak kapok liburan di Anyer,” katanya.
Untuk diketahui, Anyer Krakatau Culture Festival yang merupakan event pariwisata Pemerintah Kabupaten Serang yang digelar selama tiga hari, mulai 18 sampai dengan 20 Agustus mendatang.
Beragam acara digelar dalam AKCF pertama ini, mulai dari kegiatan bersih-bersih pantai, pameran batik Kabupaten Serang, pagelaran pencak silat, festival layang-layang hingga lomba mancing di Selat Sunda.(Hms/Vic)