Gelar Rakerda, Atlit Porwanas Harus UKW dan Terdaftar di PWI Pusat
SERANG(Gerbang Banten)- Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia provinsi Banten melakukan rapat kerja daerah di Sekretariat PWI Banten,Sabtu (04/08/2018).
Rapat tersebut, menindaklanjuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) SIWO di Daerah Istimewa Yogyakarta 5-8 Juli 2018. Di ketahui, rakernas tersebut telah menetapkan keputusan program kerja, penetapan cabang olahraga Pekan Olahraga Wartawan Nasional Nasional (Porwarnas) 2019 di Papua.
Dalam sambutannya, Ketua PWI Provinsi Banten, Firdaus mengatakan, pada Rakernas SIWO di Yogyakarta, Ketua PWI se-Indonesia juga datang ke Yogyakarta untuk kongres. Meskipun tidak bertemu SIWO tapi komunikasi tetap jalan. “Mungkin saking sibuknya rakernas SIWO jadi tidak sempat ketemu dengan Ketua PWI se-Indonesia, namun kami tahu situasi kondisi di Rakernas SIWO itu seperti apa.”
“Ini berkat hubungan komunikasi antara SIWO dan PWI yang sangat intens.Jadi SIWO di daerah juga harus bisa mengantisipasi dengan komunikasi,” terangnya.
Lanjutnya,komonikasi intens tersebut karena dirinya memperjuangkan kongres PWI. “Kami menggalang kekuatan di kongres, agar ketua PWI terpilih nanti memiliki prespektif yang sama,” jelas Firdaus.
Di era digitial ini, lanjutnya, peran SIWO dapat mendekatkan PWI dengam instansi, lembaga dan perusahaan dengan olahraga. “SIWO itu bagaikan militernya PWI,” tegas Firdaus.
Sementara itu, Dewan penasihat PWI Provinsi Banten, Agus Sandadirja menambahkan, agar SIWO Banten bisa tampil maksimal di Porwarnas. “Kendala itu pasti ada tapi harus bisa diminimalisir baik teknis maupun non teknis,” ujarnya.
“Seperti yang dikatakan pak Ketua PWI tadi, mulai dengan komunikasi. Jadi di era digitalisasi ini tidak ada alasan untuk tidak jalan,” imbuh Agus.
Ia pun meminta kepada SIWO Banten untuk mencari bibit-bibit atlet wartawan yang jago berolahraga, terutama cabang olahraga yang akan diikuti SIWO Banten di Porwarnas mendatang.
Di tempat sama, Ketua SIWO Banten, Andi Setiadi mengatakan, di Porwarnas nanti wartawannya harus dari PWI tingkat biasa dan sudah lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW). “Harus benar-benar wartawan yang sudah lulus UKW. Jika tidak , maka tidak bisa ikut. Karena itu syarat mutlak,” tegasnya.(Charles)