Senin, Desember 9, 2024
OLAHRAGA

Gavin Kwan Adsit, Merupakan Pemain Timnas U-22 yang Jago Bertahan dan Menyerang

Gerbang Banten – Gavin Kwan Adsit sejauh ini menjadi salah satu pemain andalan pelatih Luis Milla di dalam skuat timnas Indonesia U-22. Begini sekilas sepak terjang dari pemain Barito Putera itu.

Gavin lahir di Bali pada 5 April 1996. Dia mulai merintis perjalanan sepakbolanya di SSB Villa 2000 pada 2010 dengan bermain sebagai gelandang.

Di tahun 2013, Gavin mulai berkelana di luar negeri dengan mengikuti trial di klub asal Rumania, CFR Cluj. Satu bulan menjalani trial, Gavin disodori kontrak berdurasi satu tahun. Saat itu usianya 17 tahun.

Setelah kontrak bersama Cluj habis, Gavin lanjut merajut karier sepakbola bersama Niendorfer TSV U-19. Setelah itu dia kembali ke Indonesia untuk bergabung dengan Mitra Kukar (2014), Pelita Bandung Raya (2015/2016), Borneo FC (2016/2017), dan Barito Putera sampai sekarang.

Di level timnas, Gavin tercatat pernah masuk ke dalam skuat U-16, U-17, U-18, dan U-19. Bersama timnas U-18, Gavin berhasil membantu tim keluar sebagai juara dalam turnamen HKFA di Hong Kong 2013 lalu. Kala itu tim tersebut dibesut oleh Indra Sjafri.

Kini, Gavin masuk dalam 25 pemain timnas U-22 bentukan Luis Milla untuk menuju SEA Games. Sejak dipanggil ke timnas Mei lalu, Gavin langsung dapat porsi bermain penuh di dua laga, yaitu saat Indonesia mengimbangi Puerto Riko 0-0 dan mengalahkan Kamboja 2-0 di bulan Juni.

Di ajang Kualifikasi Piala Asia u-23 di bulan Juli, Gavin dua kali turun sebagai starter di posisi full-back kanan saat melawan Mongolia dan Thailand. Dia berhasil menyumbang dua gol untuk Indonesia saat mengalahkan Mongolia 7-0 dan membantu tim Merah Putih mengimbangi Thailand 0-0.

Dengan kata lain, saat Gavin main Indonesia sejauh ini belum pernah kalah dan kemasukan gol; dua kemenangan dan dua imbang.

Di klub Gavin juga bermain cukup oke. Dia berhasil menorehkan dua gol dari tujuh laga Barito. Pelatih Barito Jacksen F. Tiago pun memuji pemain 21 tahun itu.

“Selama di Barito dia (Gavin) sangat luar biasa. Salah satu buktinya dengan masuk ke timnas lagi. Sebelumnya saya tidak pernah dengar nama Gavin di timnas Indonesia selain bersama tim U-19 besutan coach Indra,” ujar Jackson.

Yang menarik, Gavin tidak hanya lihai sebagai full-back kanan. Dia juga oke bermain sebagai penyerang.

Itu terbukti dengan kebiasaan Jackson memainkan Gavin di posisi striker saat Barito kehilangan tiga striker, yakni Yongki Aribowo, Agi Pratama, dan Thiago Chunha dalam beberapa laga Liga 1 di putaran pertama.

“Kalau kita melihat ke belakang, di klub-klub sebelumnya, Gavin belum pernah berprestasi seperti saat ini. Lagipula di klub sebelumnya dia di tempatkan sebagai sayap kanan. Bersama kami, dia bermain sebagai penyerang,” kata Jackson. (irna)

 

Sumber : Detik.com

Tinggalkan Balasan