Jumat, Desember 6, 2024
EKONOMI

Garam Impor Asal Australia Mulai Masuk ke Indonesia

Gerbang Banten – Sebanyak 75.000 ton garam impor asal Australia sudah mulai masuk ke Indonesia. Pada Kamis (10/8/2017) kemarin, sebanyak 25.000 ton garam sudah tiba di Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Selanjutnya akan kembali masuk ke dua pelabuhan yakni Tanjung Perak, Surabaya serta pelabuhan Belawan, Medan.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, pemerintah memang telah menentukan pemasukan garam impor asal Australia melalui ketiga pelabuhan tersebut.

“Total 75.000 ton dibagi rata (masing-masing) 25.000 ton dan masuk lewat tiga pelabuhan. Yang di pelabuhan Ciwandan sudah masuk,” kata Oke Nurwan di Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamis (10/8/2017).

Oke memastikan, impor garam yang dilakukan pemerintah saat ini sudah melalui perencanaan yang matang sehingga tidak akan mengganggu produksi garam dalam negeri.

“Jadi (impor) tidak ganggu produksi dalam negeri dan kebutuhan tetap terpenuhi. Itu sudah diatur dari awal. Makanya kita izinkan 75.000 ton, kebutuhan itu 100.000 ton,” paparnya.

Setelah itu, PT Garam sebagai importir tunggal yang ditugaskan pemerintah akan melakukan distribusi garam ke sejumlah industri untuk diolah menjadi garam konsumsi beryodium.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garam (Persero) Dolly Parlagutan mengatakan pada hari ini akan garam impor asal Australia akan masuk di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

“Selanjutnya kapal MV Golden Kiku pada tanggal 11 Agustus 2017 pukul 18.00 WIB akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan membawa garam impor sebesar 27.500 ton,” ujarnya.

Setelah itu, Kapal MV Uni Challenge yang dijadwalkan akan tiba pada tanggal 21 Agustus 2017 di Pelabuhan Belawan, Medan dengan membawa garam konsumsi impor sebanyak 22.500 ton.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, izin impor bahan baku garam konsumsi sebanyak 75.000 ton itu akan mencukupi kebutuhan pasar hingga masa panen tiba.

Dengan catatan, ada tambahan dari produksi garam dalam negeri. Dia berharap produksi garam dalam negeri bisa meningkat di masa panen nanti.(irna)

Sumber : Kompas.com

Tinggalkan Balasan