Minggu, Desember 8, 2024
LEBAK

Dua Ruas Jalan di Desa Cileles Rusak Berat

LEBAK (Gerbang Banten) – Sejumlah warga Desa Cileles, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, mengeluhkan dua ruas jalan yang saat ini dalam kondisi rusak parah. Yakni ruas jalan poros desa Cilukut-Cisalak sepanjang 1.300 meter dan ruas jalan kabupaten Cileles-Posko sepanjang 15 KM.

 

Dikatakan Fuji AW, Sekdes Cileles, Hampir setiap saat kami menerima laporan dari warga masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak di dua ruas tersebut. Bahkan, tidak sedikit warga yang celaka saat melintas akibat jalan yang licin dan berbatu itu, sebab ada beberapa sekolah yang berada diwilayah jalan yang rusak dari tingkat SD hingga SMA, sehingga jalan rusak menjadi akses bagi anak-anak menuju sekolah. Tidak sedikit anak-anak yang menggunakan sepeda motorpun jatuh dari motornya,” ungkapnya Senin (9/10).

 

Khusus jalan poros desa Cilukut-Cisalak, sambung Fuji, pihaknya telah mengusulkan perbaikan dari tahun 2015 namun hingga saat ini belum terealisasi.”Atas nama warga kami meminta agar Pemkab Lebak untuk segera melakukan perbaikan, apalagi saat ini sedang musim hujan, jalan pasti licin dan rawan kecelakaan,”harapnya.

 

Sementara menurut Entoy Saepudin, Kabid Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, menghimbau agar masyarakat tidak perlu pusing-pusing atau khawatir mengenai perbaikan jalan rusak.”Saya minta agar masyarakat bersabar, sebab kami memiliki skala prioritas. Ada skala tersendiri-sendiri untuk jalan kabupaten pada khusunya. Sudah ada program prioritas, mana yang masuk pada tahun 2017 reguler atau perubahan, dan mana yang masuk pada anggaran tahun 2018. Mudah-mudahan saja jalan tersebut bisa direalisasi pada tahun 2018 nanti,”ujarnya.

 

Untuk jalan poros desa, tambah Entoy, bisa dicover menggunakan ADD.” Sebab jalan poros desa bisa dicover baik itu ADD, Kabupaten, Provinsi hingga ke Nasional. Memang dalam murenbang banyak desa yang mengusulkan untuk perbaikan jalan, namun itu melalui perengkingan di tingkat kecamatan. Setelah itu baru kita ambil tiga rengking teratas,”katanya.(WB/HD)

Tinggalkan Balasan