DPRD Kota Serang Pantau Harga Kebutuhan Pokok Di Pasar Rau

SERANG(Gerbang Banten)-Di Bulan suci Ramadhan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Serang  bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) kota Serang melakukan sidak ke pasar Rau kota serang,Senin (04/06/2018).

Ketua DPRD kota Serang, H.Namin mengatakan sidak tersebut untuk memantau harga kebutuhan pokok di wilayah kota serang, selain memantau, Ia mengaku juga memantau warung makan dan melihat langsung warung yang buka pada di bulan puasa juga memantau PKL.

”Dari hasil sidak kita hari ini, kebutuhan pokok masih stabil, hanya daging ayam saja yang naik,dari hasil pembicaraan kita tadi dengan pedagang ,mereka beralasan karena pasokan semakin berkurang,” kata Namin.

Menurutnya, berkurangnya pasokan daging ayam ini di sebabkan berkurangnya lahan peternak ayam di daerah kecamatan Curug akibat pembangunan .” Ini nanti kita akan sampaikan ke pemerintahan kota serang, agar khusus peternak ayam disiapkan satu kecamatan lagi,” tambahnya.

Dalam sidak selanjutnya, Namin mengaku menemukan satu pedagang yang berjualan bakso   sedang melayani masyarakat di bulan puasa.    “Ya, tadi kita temukan satu pedagang bakso yang  buka dan sedang melayani pembeli,”

“Jadi atas peristiwa tersebut ,saya meminta kepada Satpol PP agar terus menerus melakukan sidak,agar masyarakat yang berjualan sesuai surat edaran pemerintah kota serang melarang pedang berjualan sesuai waktu yang di tentukan kapok,” tutur Namin.

Lanjutnya, Ia juga menyoroti semerautnya pedagang kaki lima (PKL) di pasar Rau.” Setelah idul fitri,kita akan mengatasi pedang ini,kita akan panggil pengelola  pasar dan OPD terkait untuk lakukan pembahasan, termasuk pembahasan parkiran juga, karena ini bisa kita lihat kendaraan roda dua yang parkir ke arah jalan raya menimbulkan kemacetan,” tuturnya.

Namun,dalam sidak tersebut,Namin mengaku miris melihat kelakuan masyarakat dengan di temukannya di duga tempat judi di salah satu kios.” Saya miris melihatnya,apalagi ini bulan puasa,bulan suci. Yang kita lihat ini baru satu kios, ini akan saya minta ke instansi terkait untuk memanggil pemilik kios tersebut,” tambahnya. (adv)