Disperindag Tangsel Gelar Pelatihan Industri Kreatif Ke Pelaku Usaha
TANGSEL (Gerbang Banten) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan menggelar pelatihan dan Fasilitasi Industri Kreatif dengan materi Digital Marketing. Kegiatan tersebut dalam upaya pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) pelaku IKM Kelurahan Pondok Ranji, Ciputat Timur.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel Maya Mardiana mengatakan, Pemerintah dalam menghadapi era industri 4.0 telah mempersiapkan strategi marketing digital dalam pemasaran produk dengan menggunakan program E-Smart IKM. Adapun E- Smart IKM merupakan sistem basis data IKM nasional yang tersaji dalam bentuk profil industri, sentra, dan produk yang diintegrasikan dengan marketplace yang telah ada, yang bertujuan untuk semakin meningkatkan daya saing produk dan memudahkan akses pasar IKM melalui internet marketing. Selain itu akan juga meningkatkan akses bahan baku, teknologi, dan modal serta memberikan panduan bagi pengambil kebijakan di dalam fungsi program pembinaan IKM yang lebih terintegrasi dan tepat sasaran.
” dengan menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produknya secara online, para pelaku IKM dapat terus meningkatkan kreatifitas untuk menambah daya saing produk sehingga penjualan produknya semakin baik dan memperoleh keuntungan sesuai harapan,” harapnya.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Disperindag Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ferry Payacun mengatakan, produk lokal kini berkembang menjadi lahan industri kreatif yang banyak digeluti IKM dengan memanfaatkan potensi suatu daerah. Hal ini tak lepas dari tuntutan jaman dan kebutuhan konsumen yang semakin meningkat sehingga produsen dalam hal ini IKM harus memutar otak untuk mengembangkan produknya.
“Pelaku IKM semakin berkembang di Tangsel. Oleh sebab itu, kami selaku pihak pemerintah memberikan fasilitas kepada mereka dalam pengembangannya. Pemkot Tangsel mempersiapkan strategi marketing digital dalam pemasaran produk. IKM Tangsel semakin didorong untuk aktif dalam memasarkan produknya melalui perdagangan online ,” kata Ferry di Kampus UIN Jakarta, Kamis (21/3).
Lebih lanjut Ferry menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal, sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UKM terus diadakan, juga bimbingan membuat produk dan packaging hingga proses perijinan sampai ke tingkat pemasaran.
“Semua kita fasilitasi secara gratis, mulai dari pengurusan perijinan usaha, SIUP, TDP, merek dagang, HAKI hingga pengurusan sertifikat halal. Semua difasilitasi oleh pemerintah Dibawah Disperindag Tangsel,” katanya.
Pemateri Syopiansyah Jaya Putra Dosen UIN Jakarta mengatakan,kami punya kewajiban bersama untuk ikut dalam pengembangan dan pelatihan industri 4.0, salah satunya adalah pemberdayaan industri kecil dan menengah melalui pemanfaatan teknologi digital. Di tengah tren ekonomi digital yang berkembang pesat, IKM nasional semakin didorong untuk aktif dalam memasarkan produknya melalui perdagangan online.
“IKM kita harus update dengan teknologi, Profesional, kreatif, produktif sesuai program prioritas Making Indonesia 4.0. Untuk itu, sangat penting melakukan edukasi pentingnya teknologi digital, manajemen keuangan yang baik, serta produk yang memenuhi standard sebagai implementasi era industri 4.0,” paparnya.
Sementara, Dahlia peserta kegiatan pelatihan mengatakan, kegiatan pelatihan ini sangat membantu sehingga memahami memasarkan produk.
“Sangat membantu, kami jadi mengerti dalam memasarkan produk melalui perdagangan online”, Katanya.(Ben)
Pingback: naza24
Pingback: John Lobb