Dewan Pers dan KIP Apresiasi Sekretariat DPRD Banten.
Anyer. Gerbang Banten. Anggota Dewan Pers Ratna Komala dan Komisi Informasi Pulik (KIP) Provinsi Banten Ade Jahran apresiasi Sekretariat DPRD Banten yang menggelar Media Gathering di Hotel Mambruk Anyer, Jum’at (21/7).
Hal tersebut diungkapkan Ratna Komala dan Ade Jahran menjawab pertayaan wartawan usai menyampaikan paparannya mengenai sertifikasi wartawan dan perusahaan pers dihadapan lebih dari 150 wartawan dari berbagai media yang ‘Liputan’ di gedung DPRD Provinsi Banten.
Dalam kesempatan itu Ratna Komala menyampaikan peraturan Dewan Pers tentang pentingnya sertifikasi dan uji kompetensi wartawan dan verifikasi perusahaan pers. “Wartawan yang telah lulus uji kompetensi dan bersertifikasi selain akan menghasilkan berita yang baik. Wartawan bersertifikasi juga akan memiliki nilai tawar diperusahaan persnya,” kata Ratna yang di Dewan Pers membidangi verifikasi perusahaan pers.
Sementara Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah mengatakan DPRD Provinsi Banten dan media bagaikan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. Dengan peranan media apa yang dilakukan dewan untuk rakyat dapat diketahui secara langsung oleh rakyat Banten.
“Dengan terbukanya akses publik terhadap informasi melalui media, diharapkan penyelenggaraan pemerintahan dapat termotivasi untuk bertanggung jawab dan berorientasi pada pelayanan rakyat sebaik baiknya,” terang Ketua Dewan.
Ditambahkan oleh Sekretaris DPRD Provinsi Banten Drs Deni Hermawan MSi dengan media gathering dapat menciptakan sinergitas antara DPRD Provinsi Banten dengan media, baik itu media cetak, radio, televisi dan media massa online.
“Media massa mewakili rasa ingin tahu rakyat apa yang dilakukan wakilnya yang duduk di DPRD Provinsi Banten. Karena itu kerjasama dan sinergitas antara DPRD Banten dan media menjadi sangat penting dalam mempublikasikan apa yang telah dilakukan DPRD untuk rakyat,” terang Sekwan.
Dikatakan juga dengan menghadirkan Dewan Pers dan KIP Banten diharapkan dapat menambah wawasan serta memberikan pencerahan bagi teman teman media. (Red/ Bgn)