Senin, Desember 9, 2024
KAB. SERANG

Dandim dan Kapolres Nobar Film G-30S/PKI di Alun Alun Barat Kota Serang

SERANG(Gerbang Banten)-Kodim 0602/Serang beserta keluarga dan masyarakat nonton bareng Film penghianatan G-30 S/ PKI di Alun alun Barat Kota Serang ,Sabtu (30/09/2017) malam.

 

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kodim 0602/Serang, Koramil, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin serta masyarakat.

 

Komandan Kodim Letkol Czi Harry Praptomo dalam sambutannya mengatakan  kegiatan ini merupakan rangkaian Puncak dari 10 hari nonton bareng film G-30 S/PKI yang bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada semua masyarakat bahwa bangsa Indonesia pernah mengalami sejarah kelam yang dilakukan PKI melalui gerakan 30 september 1965.

 

“Kejadian tersebut masih kita ingat betul dan jangan sampai terulang kembali.Bahwa Idiologi Komunis ini sangat berbahaya,” katanya.

 

 

“Saat ini tanda tanda kebangkitan komunis sudah mulai bermunculan. Oleh karena itu melalui film ini kita semua di ingatkan supaya bahaya komunis ini jangan sampai tumbuh berkembang di Indonesia sehingga bangsa kita ini terselamatkan,”katanya.

 

 

Sementara itu Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan generasi baru saat ini mungkin sudah lupa jadi dengan adanya kegiatan acara nonton bersama dapat mengetahui sejarah kelam tahun 1965.

 

 

“Seperti kita ketahui tujuan PKI untuk memporak-porandakan bangsa kita.Jadi dengan adanya acara nonton bersama mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa potensi tersebut tidak boleh tumbuh di tengah tengah masyarakat,”katanya.

 

 

Di singgung mengenai kebangkitan munculnya PKI baru Komarudin mengatakan tergantung melihatnya dari sudut pandang ,karena menurut pengamat sudah muncul tetapi ada juga pengamat yang mengatakan itu bukan PKI.

 

“Apapun yang dikatakan pengamat tersebut tentu kita harus menghargainya, yang terpenting kita jangan mau di adu domba .Dulu dengan cara mengkudeta tetapi sekarang lain, sebagai contoh menghancurkan bangsa kita dengan narkoba terus memperpecah antar kelompok,”ungkapnya.

 

“Dengan adanya kegiatan ini dapat mengingatkan kita semua kita kembali sejarah kelam yang pernah dialami Indonesia, tetapi untuk saat ini jangan hanya fokus ke PKI nya tetapi cara yang dilakukan kelompok kelompok tertentu mengikuti gaya gaya PKI,”katanya

 

 

“untuk masyarakat sendiri saya menghimbau untuk bijak menyikapi informasi. Jangan langsung terpengaruh berita di Mensos,”ucapnya (charles)

Tinggalkan Balasan