Collaborative Jurnalisme Banten Indonesia Gelar Rapat
Serang, (gerbangbanten.co.id) – Collaborative Jurnalisme Banten Indonesia gelar rapat di villa kaong Kota Serang Banten Indonesia, Rabu 28 Agustus 2024.Beberapa awak media melakukan rapat koordinasi media yang ada di banten.Rapat koordinasi dibuka dengan dewan penasehat yang di tunjuk secara aklamasi dari peserta hadir dan bersepakat untuk menunjuk Wisnu Bangun sebagai penasehat Collaborative Jurnalism Banten Indonesia.
Dalam waktu dekat collaborative Jurnalis Banten Indonesia akan melakukan beberapa persiapan administratif beberapa perlengkapan seperti nama, lambang bendera, spanduk dengan angaran dasar dan anggaran rumah tangga yang di bahas, untuk salah satu syarat yang harus di penuhi untuk bisa di catatkan dan dilaporkan ke instansi terkait, baik tingkat provinsi atau pusat utamanya untuk di sampaikan ke Kesatuan bangsa dan politik (Kesbangpol Provinsi Banten).
Tujuan di bentuk nya untuk mempersatukan beberapa media yang ada di provinsi banten sebagai barisan media yang independen dalam mendukung kinerja program pemerintah untuk bisa nantinya memberikan sajian berita ke publik yang berimbang dan mengantisipasi berita berita yang Hoax.
Penasehat Collaborative Jurnalism Banten Indonesia menyampaikan pesan dalam rapat ini bukan hal yang baru dalam perkumpulan terkadang terjadi perdebatan konflik akibat masih adanya penafsiran yang salah,yang mana diantaranya masih ada ego masing-masing memang bukan hal yang mudah untuk bisa mempersatukan beberapa media akan tetapi bukan hal yang tidak mungkin juga semua bisa bersatu padu dalam membangun kebersamaan, dengan membangun azas keterbukaan supaya nantinya, apabila menyangkut tentang organisasi perkumpulan bisa ada pemisahan antara kepentingan organisasi dan pribadi supaya nantinya tidak tumpang tindih dalam menyikapi permasalahan dalam organisasi dan tidak ada kesan untuk saling menyalahkan satu sama lain.
Ketua CJBI Martin menjelaskan Visi misi Collaborative Jurnalis Banten Indonesia untuk membangun dan meningkatkan semangat kepercayaan publik dalam penyajian berita dalam perkembangan pers di Indonesia sebagai kontrol sosial kearah yang lebih profesional pungkas Martin.(rndl)