Bupati Serang Ikut Jualan Sembako Murah di Kibin
SERANG (Gerbang Banten) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar Bazar Murah Ramadan di depan kantor Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Rabu (23/5/2018). Bahkan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah secara spontan ikut menjual sembako murah milik salah satu ritel kepada warga di salah satu stand.
Tanpa ragu, usai meninjau stand per stand, Tatu masuk ke salah satu stand ritel penjual sembako untuk melayani para pembeli. “Ayo siapa yang mau membeli sembako murah, sini Ibu layani,” kata Tatu disambut riuh warga. Satu per satu warga membeli sembako dan dilayani langsung Bupati Serang. Sembako murah berisi beras, minyak, dan gula.
Tatu menjelaskan, bazar murah Ramadan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Serang dalam mengendalikan harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan harga. Selain pasar murah, dirangkaikan juga pembagian 10.000 paket sembako secara gratis kepada keluarga miskin. “Alhamdulillah tahun ini, semua harga cenderung masih stabil dan terkendali,” kata Tatu kepada wartawan, Rabu (23/05/2018).
Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsnin, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid, dan beberapa pejabat eselon II dan pejabat pemerintahan kecamatan.
Pemkab Serang bekerjasama dengan perusahaan ritel membantu masyarakat dengan memberikan potongan harga pada bazar tersebut. Pemkab juga membagikan 1.000 sembako kepada warga miskin di Kecamatan Kibin. “Tahun ini ada 10 Kecamatan yang mendapatkan kesempatan menjadi tempat pasar murah. Masing-masing Kecamatan dapat 1.000 kupon gratis untuk dibagikan kepada RTM atau rumah tangga miskin,” imbuh Tatu.
Ia berharap, Diskoperindag Kabupaten Serang melibatkan perusahaan ritel lebih banyak lagi sehingga, kebutuhan warga yang diperlukan dapat terpenuhi. “Saya mengimbau, kepada seluruh masyarakat kabupaten serang agar membeli sesuai kebutuhan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, akan mendorong perusahaan yang belum berpartisipasi di pasar murah pada setiap tahun. “Saat ini, diskon yang diberikan baru 20 persen akan kita dorong lagi agar bisa diskon 50 persen dan masyarakat antusias,” katanya.
Wahid berharap, tahun berikutnya bisa membuka pasar murah di 29 Kecamatan agar dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Serang. “Ibu Bupati berharap demikian, karena terbatasnya anggaran kita baru bisa 10 Kecamatan yang kita bagi di wilayah selatan, utara, dan barat. Sehingga, tidak hanya di satu wilayah saja supaya tidak ada kecemburuan sosial,” harapnya.(Ratih)