Bupati Serang Gagas Jurus Gerak Kaserangan
SERANG (Gerbang Banten) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah punya cita-cita mulia terhadap dunia pendekar atau persilatan di Banten. Yakni memperkuat persatuan dan kesatuan para pesilat melalui jurus bersama yang masih berciri khas Banten.
Cita-cita tersebut Tatu wujudkan melalui penciptaan jurus Gerak Kaserangan yang diluncurkan serta ditampilkan pada event Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2017. Jurus tersebut kemudian dilombakan pada AKCF yang diikuti oleh 40 paguron dari Kabupaten Serang.
Bukan hanya itu, ratusan pesilat juga menampilkan jurus Gerak Kaserangan di tepi Pantai Plorida yang diikuti oleh Tatu bersama Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Plt Sekda Pemkab Serang Agus Erwana, dan Ketua Pendekar Muda Banten Pilar Saga Ichsan. Penampilan ratusan pesilat tersebut meraih Rekor MURI dalam ajang AKCF 2017.
Menurut Tatu, dirinya hanya menggagas agar di Kabupaten Serang punya ciri khas jurus silat yang bisa dipelajari oleh para pendekar. “Sementara jurus diciptakan oleh para senior pendekar yang duduk bersama dan terciptalah jurus Gerak Kaserangan,” ujarnya.
Tatu berharap, dengan jurus tersebut, kesatuan dan persatuan para pendekar dari puluhan paguron semakin kuat. “Insya Allah, jurus ini akan terus dilombakan di berbagai event,” ujarnya.
Dilihat dari geraknya, jurus Gerak Kaserangan ini kental dengan nuansa ke-Banten-an. Apalagi selain gerak penuh kekuatan, di akhir jurus, para pesilat diwajibkan menampilkan Debus. Gagasan ada Debus dalam jurus ini digagas Pilar Saga Ichsan, Ketua Pendekar Muda Banten yang juga putra Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.(*).