Bupati Serang Berharap Lima Tahun Kedepan PDAM Tirta Albatani Alami Perubahan Pesat
SERANG(Gerbang Banten) -Bupati Serang Ratu Tatu Cahsanah mengatakan, dengan adanya rencana kerjasama antara PDAM Tirta albantani Kabupaten Serang dengan badan usaha diharapkan dalam lima tahun kedepan PDAM tirta albantani mengalami perubahan yang pesat dan signifikan dengan cakupan pelayanan dan menambah jumlah pelanggan sebanyak 62.500 unit, sehingga bisa menyediakan kebutuhan air baku sebesar 1.257 liter/detik pada akhir tahun 2022, serta tidak lagi ketergantungan dengan saluran irigasi pamarayan barat dan timur. Hal itu dikatakan Tatu saat memberikan sambutan rencana pengembangan sistem pengembangan air minum (SPAM) melalui system Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) di Hotel Ratu, Senin (13/11).
Ia menjelaskan, setelah diterbitkannya peraturan Presiden RI nomor 38 tahun 2015 tentang kerjasama pemerintah dengan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur, maka perusahaan daerah air minum (PDAM) selaku badan usaha milik daerah (BUMD) penyelenggara dapat menjadi penanggungjawab proyek kerjasama (PJPK) dalam kerjasama pemerintah dengan badan usaha.
“Sedangkan dalam sektor air minum, telah terbit peraturan pemerintah nomor 122 tahun 2015 tentang SPAM yang memperbolehkan adanya kerjasama penyelenggaraan spam antara bumn/bumd dengan badan usaha swasta dengan prinsip tertentu,” tuturnya.
Masih kata Tatu, PDAM tirta albantani kabupaten serang sebagai salah satu BUMD kabupaten serang selalu berupaya memberikan pelayanan air bersih dengan baik kepada masyarakat, dengan melakukan perbaikan kebocoran dan optimalisasi sistem penyediaan air bersih dan air baku sebagai bahan pokok. namun, 90 % air baku ketergantungan dengan saluran irigasi pamarayan barat dan timur.
“Guna mencapai hasil yang optimal dalam pelaksanaan kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU), diperlukan sumber daya manusia yang handal, yang mampu melakukan penanganan dan pengawasan pengadaan dan pelaksanaan KPBU dapat melakukan usaha yang menarik investor untuk mengelola pelayanan umum di daerah,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Kabupaten Serang Wahyu Prihantono menjelaskan, saat ini jumlah pelanggan pdam tirta albantani sebanyak 30.979 unit, tersebar di 25 kecamatan kabupaten serang dan 2 kecamatan kota serang.
“ Untuk cakupan pelayanan air melalui perpipaan, PDAM tirta albantani baru mencapai 12.4 %, sehingga ketinggalan dari target yang dicanangkan pemerintah pusat, yaitu sebesar 80 % per kota,” katanya.
Selain itu, Wahyu juga mengaku, pelayanan PDAM tirta albantani mempunyai kapasitas desain 888 liter/detik, dan baru digunakan 492 liter/detik. Sehingga kapasitas yang tidak dimanfaatkan untuk produksi sebesar 447 liter/detik.
“Oleh karena itu, diperlukan penyusunan program sebagai arah dalam perkembangan dan perbaikan perusahaan dengan mengajak badan usaha untuk melakukan kerjasama dalam pembangunan infrastruktur air minum di kabupaten serang,” katanya.(Charles)