Bupati Iti : Orang Tua harus Memotivasi Anak Untuk Belajar
Lebak Gerbang Banten,-Sebagai penyandang status daerah tertinggal, Kabupaten Lebak Juga Penyumbang IPM (Indeks Pembangunan Manusia) terendah se Provinsi Banten, untuk itu Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya mengharapkan komitmen semua pihak untuk bersatupadu dalam upaya peningkatan IPM ini, salah satu upayanya dengan mewujudkan Lebak Cerdas 2019. Hal itu disampaikan pada acara halalbihalal bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lebak Wilayah Utara, di Hall Latansa Mashiro, Rangkasbitung, Lebak, Banten (31/07/2017).
“Dengan support Pemerintah Provinsi Banten, kita meyakini IPM ini bisa meningkat, karena kita tidak bisa bekerja sendiri” Kata Bupati.
Pembangunan manusia didefinisikan sebagai proses perluasan pilihan bagi penduduk (enlarging people choice). IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan, antara lain pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
IPM sendiri dibentuk oleh 3 dimensi dasar yakni Umur panjang dan hidup sehat, Pengetahuan dan standar hidup layak, dengan menggunakan rata-rata geometrik dalam menyusun IPM dapat diartikan bahwa capaian satu dimensi tidak dapat ditutupi oleh capaian di dimensi lain. Artinya, untuk mewujudkan pembangunan manusia yang baik, ketiga dimensi harus memperoleh perhatian yang sama besar karena sama pentingnya.
Rendahnya APBD memang menjadi salah satu kendala untuk kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Lebak, bupati juga mengakui diperlukan sekitar 500 Ruang Kelas Baru, namun pihaknya merasa yakin bahwa hal tersebut bisa ditangani dalam dua tahun kedepan.
“Pendidikan dalam keluarga menjadi faktor utama, kita harus menyadari bahwa pendidikan itu bukan hanya guru dan pemerintah, support utamanya adalah memotivasi anak untuk belajar yaitu dari orang tua” Ujar Bupati.(HD)