Sabtu, Desember 7, 2024
ARTIKELBANTEN

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang : Masyarakat Adat Baduy Terlindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Baduy – Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Serang melakukan Silaturahmi serta sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat adat Baduy luar yang berada di di Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.(03/07/2024)

Selain melakukan sosialisasi, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan aktivasi kepesertaan serta pemasangan stiker di rumah-rumah yang menjadi peserta dan melakukan kegiatan ekonomi.
Hadir dalam kegiatan ini ialah Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang Ahmad Fatoni, Kepala Kantor Cabang Lebak Dicky Hardiyanto, Fiterman Aris Kepala Bidang Kepesertaan Program Khusus Keagenan dan Dodi Rachman Saputra Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional.

Kedatangan BPJS Ketenagakerjaan Cabang serang dalam kegiatan ini disambut langsung oleh masyarakat adat baduy serta ketua adat masyarakat baduy, Jaro Oom.

Saat ditemui, Ahmad Fatoni Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Seramg mengatakan pemasangan stiker di rumah warga adat baduy adalah bentuk bahwa mereka sudah terlindungi dan merasa aman ketika melakukan kegiatan ekonomi (bekerja).

” Kegiatan kita kali ini disambut baik oleh ketua adat masyarakat Baduy, Jaro Oom. Guna memastikan masyarakat adat baduy yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merasa aman ketika mereka bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi” Ujar Fatoni

” Kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat adat baduy cukup beragam. Ada yang bekerja sebagai petani, ada juga yang melakukan kegiatan ekonomi dirumah seperti berdagang kain dan aksesoris khas Baduy serta menenun kain dan lainnya” tambah Fatoni.

Di tempat yang sama, Dicky Hardiyanto Kepala Kantor Cabang Lebak menuturkan bahwa hari ini BPJS Ketenagakerjaan Lebak didampingi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Serang dan Wilayah Banten berkesempatan menguraikan secara langsung bentuk perlindungan jaminan sosial Ketenagakerjaan bagi pekerja/pelaku usaha di desa adat baduy luar.

” Alhamdulillah, hari ini kami dapat secara langsung menguraikan manfaat-manfaat jaminan sosial yang akan diterima oleh pekerja/pelaku usaha di desa adat baduy dan salah satunya kita bertemu dengan ibu Dalih yang telah menjadi peserta dan mendapatkan perlindungan dengan kegiatan usaha menenun kain.” ujar Dicky.

” Mudah-mudahan kegiatan usaha yang dilakukan lancar dan tidak lagi cemas akan resiko saat menjalankan usahanya, karena saat resiko itu timbul sudah jadi tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. Dan harapannya BPJS Ketenagakerjaan dapat Melindungi seluruh pekerja baik sektor Penerima Upah (PU) maupun Bukan Penerima Upah (BPU).” tambah Dicky.

Sebagai Informasi, jumlah masyarakat adat baduy sebelumnya yang telah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 100 peserta dan kegiatan kemarin menambakan peserta sebanyak 30 peserta BPJS Ketenagakerjaan.