BIGGERS Banten Raya di Deklarasikan di Pandeglang
PANDEGLANG – Puluhan Bikers dari sejumlah wilayah di Propinsi Banten, Sabtu (14/4/2018) sore tadi menggelar Deklarasi Brother Indonesia Great GSX R/S RIDERS (BIGGERS) Banten Raya, di Panggung Utama Balai Budaya, Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, yang dihadiri langsung Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Banten, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, serta para undangan lainnya, termasuk para Biggers asal Jakarta, Bogor dan Bandung.
Acara Deklarasi Biggers Banten Raya yang diisi dengan sejumlah pagelaran seni budaya Banten ini, terbilang cukup meriah dan berjalan lancar, sampai puncak acara Pembacaan Deklarasi Biggers Banten Raya, oleh sedikitnya 70 orang anggota Biggers, yang berasal dari berbagai wilayah di Propinsi Banten, yang dipimpin langsung Ketua Biggers Banten Raya, Erickt Kusuma.
Sebelum pembacaan Deklarasi Biggers Banten Raya, Erickt Kusuma mengucapkan rasa terimakasihnya, pada sejumlah pihak yang telah berperan aktif, demi suksesnya kegiatan Deklarasi kali ini, hingga dapat berjalan dengan lancar, serta cukup meriah. Bahkan bikers asal Belahraja, Serang ini pun, cukup mengapresiasi panitia, yang memilih Pandeglang sebagai tempat Deklarasi Biggers Banten Raya.
“Sebelumnya saya ingin jelaskan, bahwa Biggers itu adalah komunitas motor GSX, dan Biggers itu bukanlah kelompok partai politik, akan tetapi sebuah kelompok atau komunitas pecinta motor, yang memiliki hobi touring. Maka dari itu, kita mengambil Pandeglang untuk tempat deklarasi, bukan hanya karena Pandeglang sebagai tempat kita kumpul, akan tetapi Pandeglang juga, merupakan daerah yang cukup indah, serta berjarakteristik,” jelas Erickt Kusuma, dalam sambutannya saat itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan Deklarasi Biggers Banten Raya, Dodi Gozali yang ditemui di sela-sela acara tersebut, mengungkapkan. Tujuan dibentuknya Biggers Banten Raya ini, secara prinsip terdapat tiga poin, mulai dari kelengkapan persyaratan berorganisasi, atau ber-komunitas, kemudian memberikan legalitas keanggotaan, dan terakhir harus bisa bersinergi dengan berbagai elmen, baik pemerintahan, swasta, maupun pihak-pihak lainnya.
“Ada tiga hal yang menjadi tujuan kita, dalam membentuk komunitas Biggers ini. Selain sebagai pembelajaran anak muda untak berkomunitas, agar bisa terakomodir oleh IMI melalui sertifikasi komunitas motor, juga melengkapi anggota dengan kartu tanda anggota (KTA), agar ada rasa memiliki terhadap komunitas, dan terakhir untuk bersama-sama membangun sinergitas komunutas dengan pihak-pihak lainnya diluar komunitas kita,” ungkap Dodi.
Menurut Dodi, bahwa Biggers sebenarnya telah ada sejak empat tahun lalu, dan pertama dibentuk saat itu di Ibu Kota Propinsi Jawa Barat, yakni di Bandung. Dan sejak itu, Biggers mulai tersebar ke beberapa daerah lainnya, atau mulai membangun komunitasnya di beberapa propinsi di Indobesia, dengan tetap berpegang pada AD/ART organisasi Biggers, sebagai wadah komunitas para pecinta motor GSX. (Indra)