Baik Untuk Tumbuh Kembang Anak, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
Serang, (gerbangbanten.co.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak masyarakat untuk gemar memakan ikan. Pasalnya, ikan memiliki banyak nutrisi dan omega 3 yang baik untuk tumbuh kembang anak.
“Kita mendorong agar masyarakat dapat gemar memakan ikan, dan ini juga sebagai sebuah langkah memasyarakatkan makan ikan,” ungkap Al Muktabar usai panen ikan nila merah pada bioflok yang ada di halaman Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jumat (5/7/2024).
Dikatakan, dengan memiliki banyak nuttisi dan omega 3, ikan juga dapat membantu dalam memberikan gizi yang baik untuk anak-anak stunting.
“Ikan dapat dikelola dengan macam-macam, mulai dari di bakar, goreng maupun bisa dijadikan sebagai abon. Bahkan PKK Provinsi Banten telah membuat abon ikan dalam rangka upaya penanganan stunting,” katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan Provinsi Banten menjadi satu daerah yang memiliki potensi besar penghasil ikan, sehingga diharapkan potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Terutama dalam tumbuh kembang anak.
“Banten sangat potensial sebagai daerah penghasil ikan, baik ikan laut maupun ikan air tawar,” imbuhnya.
Sementara, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar menyampaikan pihaknya memiliki sebuah program untuk mendukung gemar makan ikan, lantaran ikan dinilai memiliki banyak kandungan nutrisi dan omega 3 yang baik dalam perkembangan anak.
“Untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, ayo kita berikan anak dengan olahan ikan yang bernutrisi dan penuh dengan omega 3,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Tine juga mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan pekarangan rumah untuk dapat membudidayakan ikan, baik menggunakan sistem bioflok maupun lainnya.
“Sebetulnya PKK telah menginisiasi budidaya ikan menggunakan drum. Jadi tidak hanya menggunakan bioflok yang besar saja. Tapi bisa menggunakan drum. Itu sudah dilakukan sejak 2023 lalu,” pungkasnya.(*)