Anggota MPR RI Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos., M.Si : Membangun Semangat Nasionalisme Melalui Sosialisasi Empat Pilar
Lebak Gerbang Banten – Anggota MPR/DPR – RI Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos., M. Si menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang diikuti oleh pimpinan dan pengasuh serta santri Pesantren Al Tahzan, Desa Citeras, Kabupatebn Lebak.
Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos., M. Si dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut menyampaikan bahwa, pentingnya kita memahami dasar dari empat pilar kebangsaan tersebut karena, sebagai warga negara Indonesia demi menjaga keamanan dan kestabilan bangsa tetap utuh dalam bingkai NKRI.”sebagai warga negara Indonesia empat pilar kebangsaan ini wajib kita ketahui, pancasila itu sebagai dasar dan Ideologi negara dan UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, serta ketetapan MPR,NKRI sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka tunggal ika sebagian semboyan Negara”, Sebutnya.
Kemudian ia juga menyampaikan kepada pimpinan dan pengasuh serta santri Pesantran Al Tahzan bahwa, kegiatan sosialisasi pemahaman empat pilar kebangsaan tersebut merupakan kewajibannya selaku Anggota MPR -RI.”saya sebagai anggota MPR RI, hari ini sengaja datang ke pesantren ini karena ini penting dan perlu kita sampaikan, saya memohon agar ini untuk benar-benar dipelajari dan nantinya disampaikan kepada masyarakat”, Jelas Vivi Sumantri Jayabaya, S.Sos., M. Si .
Vivi juga menjelaskan, ketika terjun ke dapil Banten 1 yang terdiri dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang dia berjanji untuk tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan sehingga kita hadir untuk menyerap aspirasi sekaligus merealisasikannya. “Walaupun sampai saat ini, dirinya belum bisa memberikan semua yang diinginkan, karena banyaknya kebutuhan,” imbuhnya.
Dikatakan Vivi, bangsa Indonesia adalah bangsa yang didalamnya ada berbagai suku, agama dan budaya. Kemajemukan itu harusnya disadari, dan itu bukan atas permintaan kita namun atas karunia Tuhan YME. “Jadi perbedaan-perbedaan yang muncul saat ini, jangan dikapitalisasi. Seperti sekarang yang terjadi diera digital, era kebebasan. Munculnya statemen dimedsos begitu los, tanpa ada filter mulai dari bawah sampai pusat,” jelasnya.(Han)
Pingback: redirected here
Pingback: car body repair near me