Agum Siswa Bersekolah Di Perkebunan Terpilih Menjadi Paskibraka
LEBAK, (gerbangbanten.co.id) – Keberhasilan siswa raih prestasi ternyata tidak melihat dimana dia bersekolah, hanya dengan kemauan yang tinggi, semangat belajar akan mampu bersaing dalam kegiatan sekolah baik akademik maupun non akademik.
Seperti halnya Mochamad Agum Raya Ramadhan siswa SMKN 1 Cileles yang lokasi sekolahnya berada di tengah perkebunan karet, tepatnya di Kp.Tasari Desa Parungkujang Kecamatan Cileles, Lebak – Banten terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Lebak yang merupakan kebanggaan bagi dirinya, sekolah juga orang tuanya.
Alhamdulillah berkat doa dan dukungan semuanya saya terpilih menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten Lebak
“Terima kasih kepada kedua orang tua yang selalu mensuport, kepada dewan guru, kepada para pembina sehingga saya bisa lolos seleksi,”ungkap Agum sapaan akrabnya.
Kata Agum yang juga putra pertama dari Kabiro disalah satu media dan juga masih aktif pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lebak bidang organisasi dan antar lembaga ini, Selain saya ada juga teman masih satu sekolah yang sama terpilih menjadi Paskibraka yaitu M.Apri dan tentunya saya juga tidak akan ada apa-apa tanpa adanya dukungan semuanya walaupun memang kalau harus membayangkan proses seleksi sangat berat dan beberapa tahap, mengingat semuanya yang ikut seleksi siswa – siswi pilihan ditiap sekolahnya dan mewakili tiap Kecamatan dari 28 Kecamatan di wilayah Kabupaten Lebakk.
“Persaingannya sangat ketat dan yang lolos hanya 60 siswa saja dari ribuan siswa yang ikut seleksi,”terangnya.
Sementara itu Ida Royani orang tua dari Mochamad Agum Raya Ramadhan merasa bersyukur atas terpilih putranya menjadi Paskibraka tingkat Kabupaten, keberhasilan ini atas kehendaknya dan kita hanya bisa berusaha, upaya, ikhtiar dan tentu selalu mendoakan dan memberi support penuh.
“Yang terasa betul saat pusdik dan karantina selama berhari-hari, pokoknya saat itu was-was, cemas dan bermacam-macam rasa. Tetapi setelah selesai pada upacara pengibaran dan penurunan bendera pusaka di peringatan HUT ke 78 RI tingkat Kabupaten, sangat senang juga merasa bangga sekali dan tentunya saya meyakini bahwa hasil dari kerja keras itu ternyata tidak akan mengkhianati,” pungkasnya.(Hd)