1000 Rumah di Kecamatan Binuang Tidak Dapat Teraliri Air Bersih
SERANG(Gerbang Banten)-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Albantani mencatat sedikitnya ada 1000 sambungan rumah di Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang tidak dapat teraliri air bersih. Ini terjadi lantaran intalasi pengolahan air (IPA) tidak dapat mengolah air baku yang kini kondisinya tercemar limbah.Hal itu di katakan Rahmat Staf Direktur PDAM Tirta Albatani di kantornya, Senin(11/09).
Rahmat mengatakan bahwa untuk mengatasi keluhan dari masyarakat terkait suplay air bersih. Pihaknya hingga sekarang masih terus gencar melakukan pengiriman air bersih melalui mobil tangki air.
“Alternatif hingga saat ini PDAM Tirta Albantani melakukan pengiriman secara intensif terhadap daerah, dan khususnya pelanggan yang tidak ada air, apalagi sudah beberapa bulan air baku dari Sungai Cidurian terpapar limbah,” kata Rahmat.
Rahmat menyebutkan sebagai bentuk memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat, PDAM Tirta Albantani juga mengirimkan air melalui tangki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terkena dampak kekeringan. Meskipun masyarakat tersebut bukan pelanggan PDAM.
“Sudah ribuan liter yang kita kirim. seperti ke Kecamatan Lebakwangi, Desa Pegandikan, Kecamatan Pontang, desa kaserangan, Kecamatan Tirtayasa, Desa Laban dan Kecamatan Binuang, Desa kibaban,” ungkapnya.
Ia menuturkan, bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, selama air baku di Kecamatan Binuang masih bermasalah, sambungan rumah (SR) yang tidak teraliri air semakin bertambah. Dimana jika sebelumnya hanya 400 SR, saat ini bertambah menjadi 1000 SR.
“Pelanggan yang tidak teraliri air ini sumber airnya dari sungai Cidurian, saat kualitasnya sangat buruk, sehingga belum dapat diolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Albantani, Wahyu Prihantono saat dikonfirmasi mengaku sedang rapat di Jakarta.”Saya lagi rapat di Jakarta, bisa tanya Humas, Rahmat atau Neneng, nanti mereka saya suruh hubungi,” tutur Wahy’u Prihantono. ( subhandi )